Minggu, 20 Agustus 2017

[Review] Negeri Di Ujung Tanduk


Judul : Negeri di Ujung Tanduk
Penulis : Tere Liye
Desain dan ilustrasi sampul : eMTe
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Kesembilan, Agustus 2015
Jumlah halaman : 360 hlm
ISBN : 978-979-22-9429-3

Apakah ada di dunia ini seorang politikus dengan hati mulia dan niat lurus ? Apakah masih ada seorang Gandhi ? Seorang Nelson Mandela ? Yang berteriak tentang moralitas di depan banyak orang, lantas semua orang berdiri rapat dibelakangnya, rela mati mendukung semua prinsip itu terwujud ? Apakah masih ada ?


Buku ini merupakan sekuel dari Negeri Para Bedebah yang tetap menampilkan karakter Thomas sebagai eksekutif muda dari perusahaan jasa konsultan. Jika di buku sebelumnya Thomas harus dihadapi dengan konflik ekonomi, maka di Negeri di Ujung Tanduk ini ia akan berhadapan dengan masalah-masalah berbau politik.

Setahun setelah peristiwa Bank Semesta, Thomas membuka unit baru di jasa konsultasinya yaitu berupa kosultan politik. Di unit barunya ini Thomas memberikan pelayanan jasa strategi untuk memenangi Pemilu bagi para kliennya. Dan sejuh ini, sudah dua kali kemenangan gemilang yang membuat jasa konsultasi Thomas semakin dikenal dalam kancah politik.

Sabtu, 15 Juli 2017

[Review] Drunken Monster


Judul : Drunken Monster
Penulis : Pidi Baiq
Ilustrasi sampul dan isi : Pidi Baiq
Penyunting ilustrasi  : Pidi Baiq
Desain sampul : Kulniya Sally
Proofreader : Windy Rachma Jingga
Layout sampul : Tim Artistik
Setting isi  : Deni Sopian
Penerbit : Pastel Book (PT Mizan Pustaka)
Cetakan : Ke 5, Februari 2016 (edisi kedua)
Jumlah hlm : 292 hlm
ISBN : 978-602-7870-67-3

Saya juga merunduk, tetapi karena dipake berpikir, kenapa sih saya ini suka melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan ? Tuhan, maafkan saya. Tapi, hidup di bumi dengan cuma melakukan hal yang biasa saja, saya suka merasa tidak melakukan apa-apa.

Berkisah tentang catatan harian seorang Pidi Baiq. Kalau berpikir bahwa catan harian ini merupakan catatan keseharian yang biasa saja, maka kamu salah. Ada banyak hal yang gak biasa yang dilakukan oleh sosok Pidi Baiq ini. Bahkan saya bertanya-tanya sendiri ketika membaca buku ini, kok bisa ya dia melakukan berbagai hal absurd kayak gitu ?

[Review] Gloomy Gift


Judul : Gloomy Gift
Penulis : Rhein Fathia
Penyunting : Pratiwi Utami
Perancang sampul : Wahyudi
Pemeriksa aksara : Septi Ws
Penata akasara : Gabriel_sih
Foto sampul : iStock
Cetakan : Pertama, Maret 2015
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Jumlah halaman : 284 hlm
ISBN : 978-602-291-089-3

Detik berikutnya, Kara sadar saat Zeno memelintir tangannya hingga pisau dalam genggaman terlepas. Ia memekik kesakitan. Zeno merengkuh kepalanya ke dalam pelukan, melindungnya. Satu tembakan kembali mendesing mengejutkan, diiringi suara gemerincing pecahan kaca berjatuhan ….

Seharusnya hari ini menjadi salah satu hari yang membahagiakan bagi Kara, karena ia akan bertunangan dengan Zeno, kekasih yang telah dikenalnya selama setengah tahun ini. Keluarga besar yang berkumpul, kebaya cantik hasil desain sang mama, serta debaran gugup menjadi momen yang indah untuk dikenang. Namun siapa sangka, diantara memori indah yang akan diingatnya, terselip pula kenangan mengerikan di hari pertunanganya.

[Review] Tiga Sandera Terakhir


Judul : Tiga Sandera Terakhir
Penulis : Brahmanto Anindito
Penyunting : Hermawan Aksan, Miranda Harlan
Penata aksara : Aksin Makruf
Desainer sampul : Oesman
Penerbit : Noura Books
Cetakan : Pertama, Mei 2015
ISBN : 978-602-0989-47-1

Sertu Anam melihan pergerakan di semak-semak di posisi jam 9-nya. Dia segera putar badan. Tapi terlambat. Terbaring di sana, seorang anggota OPM brewok, botak dan bertelanjang dada berbaring di tanah. Menodong Sertu Anam dengan senapan. Cepat sekali “klik” itu terdengar. Mata sang komandan tim membulat. Sekilas, otaknya bersiap menghadapi kenyataan bahwa inilah saat terakhirnya. Kepalanya akan segera meledak dan otaknya berceceran di lantai hutan.

Lima turis yang sedang berlibur di tanah Papua menjadi sandera dari kelompok radikal yang menuntut kebebasan bumi cendrawasih dari NKRI. Banyak dugaan mengarah pada kelompok radikal besar OPM yang mendalangi penyanderaan ini. Karena itu satuan khusus Kopassus pun diutus untuk menjalankan misi penyelamatan para sandera tersebut.

Minggu, 14 Mei 2017

[Review] Sharp Object - Segala Yang Tajam


Judul : Sharp Object (Segala Yang Tajam)
Penulis : Gillian Flynn
Alih bahasa : Ariyantri Eddy Tarman
Editor : Reita Ariyanti
Desain sampul : Marcel A.W
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 336 hlm
ISBN : 978-602-03-3070-9

Saat adikku akhirnya meninggal, di satu sisi aku bersyukur. Bagiku sepertinya adikku dikeluarkan ke dunia ini belum terbentuk dengan baik. dia tidak siap menghadapi bobot dunia. Orang-orang berusaha menghibur, berbisik Marian dipangggil kembali ke surga, tetapi ibuku tidak mau diganggu dari perkabungannya. Hingga saat ini, itu masih menjadi hobi ibuku  –Camille Preaker

Terjadi kasus pembunuhan di Wind Gap, sebuah kota kecil yang letaknya di Missouri paling bawah, dalam gambaran peta. Seorang gadis kecil tewas dicekik setahun yang lalu. Dan sekarang, ada gadis kecil lainnya yang menghilang begitu saja. Camille yang merupakan penduduk asli Wind Gap diutus oleh kepala editornya untuk meliput dan mendapatkan berita besar. Pembunuhan dan penculikan gadis kecil adalah sebuah berita yang berpotensi menaikkan oplah Daily Post.

Jumat, 07 April 2017

[Review] Negeri Para Bedebah


Judul : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Desain dan ilustrasi sampul : eMTe
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Ketiga belas, Desember 2016
Jumlah halaman: 440 halaman
ISBN : 978-979-22-8552-9

Di negeri para bedebah, kisah fiktif kalah seru dibanding kisah nyata.
Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.
Tetapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat …


Thomas merupakan seorang konsultan keuangan yang sangat sukses. Hari-harinya diisi dengan jadwal super sibuk menjadi pembicara di berbagai seminar, baik di dalam maupun luar negeri. Cerdas, penuh percaya diri dan perhitungan, sosok eksekutif muda yang elegan namun juga memiliki hobi adu fisik di sebuah klub petarung eksklusif.

Pada suatu hari ia mendapat kabar bahwa Bank Semesta milik Om Liem, yang tidak lain adalah omnya sendiri, terancama pailit dan akan ditutup oleh pemerintah. Sebenarnya Thomas tidak ingin ambil pusing dengan masalah bank tersebut, meskipun ia sendiri merupakan ahli warisnya karena Om Liem tidak memiliki anak. Namun Thomas membenci sosok Om Liem yang dianggapnya sebagai penyebab kematian ayah dan ibunya.

Sabtu, 11 Maret 2017

[Review] All She Was Worth - Mencari Jejak

Pic from Google




Judul : All She Was Worth (Mencari Jejak)
Penulis : Miyuki Miyabe
Alih bahasa : Gita Yuliani K
Editor: Ariyantri E. Tarman
Desain dan ilustrasi sampul : Eduard Iwan Mangopang
Penerbit original : FUTABA-SHA, Tokyo
Penerbit Indonesia : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun terbit : 2016
Jumlah halaman : 480 hlm
ISBN : 978-602-03-2686-3

Di atas roda api
Lahir duka lara
Aku mendengarnya berderak melewati gerbangku
Ke mana, aku bertanya ?
Ke mana ?

Shunsuke Honma mendapatkan sebuah kasus di tengah cuti karena cedera di lututnya. Kasus tersebut datang dari putra sepupu mendiang istrinya. Jun Kurisaka adalah saudara jauh istri Honma yang datang jauh-jauh untuk meminta bantuan Honma menemukan tunangannya yang menghilang begitu saja, Shoko Sekine.

Dimulai dari ketika Jun mengetahui kebangkrutan pribadi yang pernah dialami oleh Shoko Sekine, dan setelah itu wanita cantik tersebut menghilang bak ditelan bumi. Awalnya Honma hanya menganggap kasus ini adalah kasus biasa dan ia sendiri tidak bisa menjanjikan apapun kepada Jun hingga semuanya menjadi lebih pasti, terlebih ia masih dalam posisi bebas tugas.

Honma mulai melakukan penyelidikan dari kantor tempat bekerja Shoko Sekine, yang kemudian membawanya lebih dalam menggali sejarah dan masa lalu wanita tersebut. Di tengah pencarian tersebut Honma menemukan beberapa keganjilan yang menyisakan banyak tanda tanya. Identitas Shoko Sekine seperti berubah di satu titik waktu tertentu. Yang membawanya pada kenyataan bahwa Shoko Sekine yang dikenal sebagai tunangan Jun Kurisaka bukanlah Shoko Sekine yang sebenarnya.