Kamis, 27 Agustus 2015

[Review] Katastrofa Cinta


Judul : Katastrofa Cinta
Penulis : Afifah Afra
Editor : Taufan E. Prast
Layout : Lian Kagura
Desain sampul : SindikART Design
Foto : Internet
Penerbit : PT Lingkar Pena Kreativa
Cetakan : Pertama, November 2008
Jumlah halaman : 270 hlm
ISBN : 979 – 1376 – 54 – 7

“Apakah kau telah mengubur kayu?”

“Apa? Kayu?”

“Ya, kayu. Tepatnya manusia yang disulap menjadi kayu. Kehidupan, dan aku sendirilah yang telah menjadikan ia sebagai kayu. Tapi percayalah, aku akan mengubahnya. Aku akan mengubah kayu itu menjadi manusia, manusia baru!”


Cempaka, seorang gadis keturunan cina yang menjadi salah satu korban peristiwa berdarah Mei 98. Impiannya untuk menjadi seorang dokter luluh lantak bersama puing-puing bangunan yang terbakar pada peristiwa yang menjadi tonggak reformasi bagi Indonesia. Semua harta bendanya ludes, ibunya yang shock memutuskan untuk bunuh diri sedangkan ayahnya yang dulu pengusaha sukses menjadi penghuni rumah sakit jiwa karena tidak kuat menanggung beban metal dan kedua kakak laki-lakinya hilang entah kemana. Cempaka sendiri berada diambang kewarasannya ketika kehormatan yang ia junjung begitu tinggi dirampas oleh orang-orang biadab. Dalam angannya, cempaka seolah berubah mnejadi rase yang ganas, yang siap membalaskan dendam pada orang-orang yang menghancurkan hidupunya, termasuk menghancurkan Firdaus, mahasiswa idealis yang telah mengisi hatinya. Ia bahkan siap menjadi burung elang yang terbang bebas untuk menerkam mangsa-mangsanya. Hingga suatu hari dalam pelariannya ia bertemu dengan seseorang yang memanggilnya kapas.

[My Book] Komik Detective Conan

Komik adalah salah satu bacaan favoritku dari kecil. Aku inget pertama kali baca komik itu komik Doraemon, itu juga minjem dari temen karena memang masih belum bisa beli komik pakai uang sendiri. Mau minta dibeliin ortu juga pasti gak akan dibeliin secara menurut mereka komik itu bacaan gak mendidik, cuma buat hiburan aja. Lha, fungsi komik kan emang cuma buat bacaan hiburan ya ? :D

Selain komik Doraemon aku juga dikenalkan sama temenku komik detektif yang judulnya Detektif Conan. Nah, dari situlah aku langsung suka sama komik ini. Cerita detektif yang seru, pakai trik-trik yang gak biasa dan karakter-karakter di komik ini yang menurutku keren-keren. Pertama kali punya komik ini karena dibeliin sama tetanggaku yang baik hati, hehehe, ni tetangga paham banget kalau aku suka baca komik jadi pas diajak ke Gramedia aku dibolehin buat pilih buku yang aku mau dan aku langsung milih komik Detektif Conan 15. Saking seneng banget punya komiknya sampai aku baca berkali-kali. Ini nih penampakan komiknya.


Lupa sih aku pertama kali baca Detektif Conan itu yang nomor berapa yang jelas bukan dari nomor 1. Tapi setelah beberapa lama mengikuti komik ini dan punya kesempatan akhirnya kau bisa baca yang nomor 1 dan nomor-nomor lain yang aku ketinggalan. Entah dari pinjeman temen atau dari perpustakaan komik yang ada disebelah sekolahku dulu.

Apa sih yang menarik dari Detektif Conan ini ?

Yaaa ...  seperti yang aku sebutkan diatas kalau ceritanya itu keren. Kisahnya sendiri tentang Shinichi Kudo, seorang detektif SMA yang terkenal pandai dalam menyelesaikan kasus-kasus kriminal. Hingga suatu hari saat ia sedang berjalan-jalan di taman bermain dengan teman masa kecilnya, Ran Mouri, ia bertemu .dengan beberapa pria berjubah hitam yang mencurigakan. Saat Shinichi mencari tau tentang apa yang dilakukan pria-pria mencurigakan itu ternyata dia ketahuan, ia dipukul hingga pingsan dan untuk menutupi kejahatannya, para pria berjubah hitam meminumkan racun agar Shinichi tewas. Tapi ternyata racun itu tidak menewaskan Shinichi malah membuat tubuh detektif itu menyusut menjadi seumuran anak SD !!

Jelas Shinichi panic, ia bingung bagaimana mengembalikan tubuhnya ke bentuk semula. Akhirnya ia dengan susah payah menemui Profesor Agasa, tetangganya yang seorang ilmuwan untuk meminta bantuan. Tapi Profesor Agasa ternyata tidak mampu menemukan obat untuk mengembalikan tubuh  Shinichi, dan satu-satunya cara untuk menyembuhkan Shinichi adalah dengan menyusuri tentang siapa pria –pria berjubah hitam itu. Sebuah rencan yang mustahil untuk dilakukan oleh Shinichi yang berbentuk anak SD sekarang. Ditengah kebingungannya tiba-tiba Ran datang untuk mencari Shinichi yang mendadak menghilang dari taman bermain, dari situlah muncul ide untuk menyamarkan Shinichi kecil menjadi Conan Edogawa, dan menitipkannya  pada Ran karena ayah Ran, Kogoro Mouri adalah seorang detektif sehingga siapa tahu Shinichi bisa menemukan informasi tentang pria berjubah hitam itu. Dan untuk menjaga agar orang-orang disekitarnya tidak terlibat bahaya Shinichi tetap merahasiakan identitas aslinya, meskipun kepada Ran.

Menjalani kehidupan sebagai anak SD susah-susah gampang bagi Shinichi. Apalagi jika ia bertemu kasus kadang ia tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut campur dalam menyelidiki dan mencari kebenaran dari kasus tersebut.  Untungnya dengan sedikit keahlian bersandiwara dan beberapa peralatan bantuan dari Profesor Agasa , Shinichi bisa tetap memecahkan kasus yang ada didepan matanya sekaligus menjaga agar identitasnya tidak terbongkar. Dan akhirnya ia memberikan peran detektif terkenal pada Kogoro Mouri yang aslinya adalah detektif yang payah.

Dalam keadaan tubuh kecilnya, Shinichi atau Conan banyak bertemu dengan orang-orang yang ikut mewarnai hidupnya atau terlibat dalam beberapa kasus bersamanya. Ada kelompok detektif cilik, Genta, Ayumi dan Mitsuhiko, yang merupakan teman sekelas Conan di SD Teitan. Kemudian muncul Ai Haibara, gadis kecil yang ternyata tubuhnya mengecil juga karena racun sama seperti Conan. Aslinya Ai adalah ilmuwan wanita bernama Sherry yang menciptakan racun tersebut karena perintah dari sebuah organisasi jahat milik para pria jubah hitam yang ditemui Shinichi, namun karena ia membelot  ia pun akan dibunuh oleh organisasi itu tapi sebelum dibunuh Ai melarikan diri dengan meminun racun tersebut dan berubah menjadi anak kecil.

Selain Profesor Agasa yang mengetahui rahasia Shinichi ada pula Heiji Hattori, dia adalah detektif SMA dari Osaka yang awalnya terlibat persaingan dengan Shinichi namun kemudian berubah menjadi sahabat Shinichi dan sering membantunya untuk menutupi identitasnya terutama dari kecurigaan Ran. Heiji Hattori juga punya teman akrab seorang gadis teman sekelasnya sekaligus teman masa kecilnya, Kazuha. Ada juga para detektif polisi yang sering dibantu oleh Conan untuk menyelesaikan sebuah kasus yang terjadi seperti Kapten Megure, detektif Miwako dan detektif Takagi yang sering dibuat heran dengan kecerdasan Conan yang melampaui usianya. Kemudian ada para anggota FBI seperti agen Jody yang ikut membantu dalam pengejaran organisasi jubah hitam dan ada pula Kaito Kid, seorang pencuri misterius yang menajdi musuh bebuyutan Conan. Lalu ada  kedua orang tua Shinichi yang mengetahui rahasianya dan sering muncul tiba-tiba dalam suatu kasus untuk membantu putra semata wayang mereka. Sempat pula dalam beberapa kasus Conan kembali ke tubuh asalnya menjadi Shinichi tapi tidak bertahan lama.

Kasus-demi kasus dilalui Conan untuk mencari petunjuk tentang organisasi jubah hitam. Ada beberapa hal yang sudah mulai terungkap dan ternyata semua hal itu sudah berhubungan dengan Shinichi bahkan dengan Ran jauh sebelum kasus di taman bermain itu tanpa mereka sadari. Kemudian banyak pula bermunculan orang-orang baru disekitar mereka yang tidak jelas mana lawan dan mana kawan, ada yang memberi petunjuk namun ada juga yang menyesatkan. Conan harus semakin waspada karena organisasi jubah hitam juga tidak akan tinggal diam ketika urusan mereka mulai diusik oleh detektif cilik itu.

Cerita Detektif Conan  semakin kompleks kesininya belum lagi banyaknya karakter yang bermunculan dan membuat para pembaca menebak-nebak, siapa karakter ini ? atau dia ada di pihak mana ?. Semakin seru, semakin misterius dan semakin panjang. Tapi jujur aja aku dan beberapa temen malah merasa si penulis,  om Aoyama Gosho , seperti tarik ulur dengan ceritanya. Ketika mau membongkar organisasi jubah hitam eh lepas dan beralih ke kasus lain, ketika ada kasus yang juga bersinggungan sama organisasi itu palingan hanya sebagai spoiler sedikit dan kemudian menghadapi kasus lainnya lagi. Rasanya seperti dipanjang-panjangin ceritanya. Iya sih makin penasaran tapi jangan terlalu lama juga karena jadinya bisa ngebosenin para pembaca dengan anti klimaks yang diulang ulang.


Berharap sih Aoyama-sensei segera memberi ending yang keren buat Detektif Conan ini karena akhir dari semua kisah Conan ya ada didalam otak beliau. Dan berharap beliau dikasih umur panjang agar sempat menyelesaikan komik ini  karena sempet tersiar kabar beliau sakit dan meninggal padahal komik Conan-nya kan belum selesai ^^a. Pingin tahu akhir dari kisah cinta-sahabat antara Shinichi dan Ran, siapa orang – orang misterus yang tiba-tiba bermunculan dan sebenarnya apa sih yang direncanakan oleh organisasi jubah hitam dengan obat pengecil tubuh itu ??


Senin, 10 Agustus 2015

[Review] Does My Head Look Big In This ? (Memangnya kenapa Kalau Aku Pakai Jilbab ?)


Judul : Does MY Head Look Big In This :? (Memangnya kenapa Kalau Aku Pakai Jilbab ?)
Penulis : Randa Abdel Fattah
Alih bahasa : Alexandra Kirana
Editor : Meliana Simamora
Desain cover : Marcel A.W
Model cover : Michelle Maria
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Pertama, Jakarta, Juli 2007
Jumlah halaman : 352 hlm
ISBN-13 : 978 – 979 – 22 – 3050 – 5

“Aku takut. Tapi pada saat yang sama aku merasa seakan kepercayaan dan keyakinanku pada Islam meledak dalam diriku, dan aku kepingin membuktikan pada diriku sendiri, aku cukup kuat untuk mengenakan symbol kepercayaanku. Aku percaya itu bakal membuatku merasa sangat dekat pada Tuhan.”

Novel terjemahan yang aku beli entah berapa tahun yang lalu, mungkin sekitar 6 tahunan kali ya, jadi sebenarnya aku membaca ulang buku ini, sudah 4 kali sepertinya aku re-read novel ini. Novel ini aku beli bahkan sebelum aku berjilbab tapi aku memang sudah tertarik untuk membaca buku yang berbau religi. Walau sebenarnya  novel ini sendiri gak berisi tentang pencarian hakikat hidup, penebusan dosa atau tentang seorang yang tersesat kemudian menemukan jalan kebenarannya karena novel ini masuk dalam golongan teenlit, jadi latar kisahnya memang sekitar dunia remaja yang ringan.

Lalu apa yang membuat novel ini berbeda ? Novel ini memotret kisah seorang remaja yang tiba-tiba menemukan identitas kereligiusannya justru di masa dimana biasanya seorang remaja hanya memikirkan tentang tugas sekolah, gossip artis, fashion terbaru, atau berita tentang cowok popular disekolah.

Amal Mohamed Nasrullah Abdel Hakim – nama yang membuat kepala sekolahnya , Ms. Walsh, terbata mengucapkannya – adalah seorang siswi kelas 12 di McCleans Grammar School di Australia. Beberapa hari sebelum liburan semester 2 berakhir ia mendapatkan pencerahan untuk mulai menutup rambutnya alias berjlbab. Benar-benar berjilbab full timer bukan part timer seperti biasa yang ia lakukan. Full timer yang artinya sepanjang hari ketika diluar rumah ia wajib memakai jilbab, bahkan ketika berada dalam lingkungan sekolahnya yang bergengsi !!

Gugup, cemas dan takut namun anehnya dia merasa penuh keberanian untuk mengeksekusi keputusannya itu. Ia bahkan membuat daftar siapa yang akan mendukung keputusannya dan siapa yang akan mengernyitkan kening saat melihat perubahannya. Pertama ada Mom dan Dad-nya yang religius namun berpikiran terbuka, yang sangat mendukung keputusannya berjilbab sekaligus khawatir dengan tekanan yang akan dihadapi remaja 16 tahun ini dengan jilbab tersebut. Kemudian ada Yasmeen dan Laila, sahabatnya dari sejak kelas 7 di Hidaya, sebuah sekolah muslim di Australia, yang tidak hanya mendukung tapi mulai ikut menata gaya busana barunya. Ada lagi Simone dan Eileen, teman dekatnya di McCleans yang begitu menghargai perbedaan diantara mereka sekaligus sebagai teman bergosipnya saat membaca maajalah Cosmo atau menonton MTV. Dan tidak ketinggalan pula Adam, cowok sekelasnya yang sukses membuat kupu-kupu di perut Amal berterbangan hanya karena melihatnya saja. Apa yang dipikirkan cowok keren itu saat melihat Amal menutupi rambut indahnya ?

Semester baru, pelajaran dimulai dan Amal memutuskan untuk berjilbab. Sebuah langkah besar yang diambil oleh Amal membuat masa remajanya makin berwarna. Belum cukup dengan ujian dan kontes debat, ada pula masalah keluarga Laila dan celotehan Simone tentang berat badannya, ditambah tentang si Adam cute yang makin menunjukkan ketertarikan padanya. Mampukah Amal melewati segala jungkir balik dalam kehidupan 16 tahunnya itu ? Dan bagaimana ia bisa menyikapi komentar miring tentang jilbabnya atau tatapan penuh selidik akibat peristiwa 11/9 yang menjadi momok bagi masyarakat di luar Islam khususnya di Australia ?

Novel remaja yang penuh warna dan penuh inspirasi khususnya buat aku pribadi. Pernah gak sih berada disuatu tempat sebagai orang yang paling berbeda ? yang mau tidak mau harus melebur dengan tempat itu tanpa kehilangan identitas diri ? Maka itulah yang dihadapi Amal, sebagai satu-satunya cewek muslim Palestina yang bersekolah di sekolah keren macam McCleans, tantangan untuk tetap menjaga identitasnya namun tidak terlihat culun begitu besar, belum lagi ditambah gejolak masa remajanya  seperti “pemberontakan anak kepada orang tua” dan kebutuhan untuk bersenang-senang dengan temannya.

Di Novel ini Amal hanya ingin menunjukkan bahwa dengan selembar kain yang menutupi kepalanya ia tetap bisa melakukan apapun yang ia inginkan untuk masa depannya. Bahwa ia ingin menjadi taat kepada tuhannya adalah urusan pribadinya tetapi ia tetap akan menjadi sebagaimana layaknya orang Australia lainnya yang bekerja dan menjalani hidup dengan penuh impian. 


Salut untuk Randa Abdel Fattah, sang penulis yang mampu meramu novel ini menjadi ringan, cerdas dan lucu seperti judulnya “Does My Head Look Big In This?”. Dan novel ini cocok untuk remaja muslim sebagai referensi dalam menjalani kehidupan remaja sekaligus kehidupan religinya. Bahwa menjadi remaja bukan berarti lupa pada identitas keyakinannya sekaligus tetap bisa eksis bahkan berprestasi di kehidupan sosial. Karena buku ini tidak membosankan untuk dibaca ulang dan memang bagus jadi aku kasih rate 5 bintang untuk teenlit ini J

[Review] Close Enough To Kill


Judul : Close Enough To Kill (Sang Pengagum)
Penulis : Beverly Barton
Penerbit : Published Arrangement With Kensington Publishing Corp NY, NY USA
                  Dastan Books
Penerjemah : Bunga Rae Santoso
Penyunting : Mayan Kalingi
Cetakan : 1 September 2008
Jumlah halaman : 528 hlm
ISBN : 978- 979 – 3972 – 41 -1

Laki-laki itu menaruh catatan tersebut di dalam amplop dan menulis nama Thomasina di depan, lalu meletakkan pesan itu di pinggir. Pesan dan mutiara selalu menjadi langkah berikutnya dalam rayuan laki-laki itu. Sketsa adalah yang selanjutnya. Tetapi laki-laki itu sangat bersemangat untuk melanjutkan segalanya. Ia tidak ingin menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk merayu Thomasina, jadi ia berpikir ia harus mengirim sketsa bersama dengan catatan dan mutiara.

“Tolong terima tanda kasih sayang kecilku ini. mutiara untuk seorang wanita cantik”

Bernie Granger adalah seorang sheriff disebuah kota kecil Adams County, Alabama. Ia melanjutkan tradisi keluarga Granger untuk menjadi sheriff sejak ayah dan kakeknya juga pernah memegang jabatan itu. Meskipun wanita, Bernie Granger selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya hingga rekan atau bawahannya segan dan hormat padanya, mengesampingkan fakta bahwa Bernie adalah sheriff pertama wanita di kota mereka.

Jim Norton adalah seorang  letnan di kepolisian Memphis. Ia terpaksa pindah ke Adam County demi bisa dekat dengan putranya yang ada dibawah pengasuhan Mary Lee, mantan istrinya. Kepindahannya juga membuat ia harus mencari pekerjaan di Adam County dan kemudian memutuskan untuk menerima tawaran sebagai Kapten di kota kecil tersebut. Meski secara gaji jelas ia mengalami penurunan tapi ia harus bersabar demi putra yang sangat ia cintai.

Adam County sedang mengalami bencana ketika Jim Norton tiba di kota itu, satu per satu wanita cantik dan populer menghilang secara misterius dan ditemukan beberapa hari kemudian dalam keadaan tanpa nyawa. Tubuh mereka penuh dengan tanda-tanda kekerasan fisik dan seksual, belum lagi posisi mayat yang diatur sedemikian rupa oleh sang pembunuh sebagai ciri khasnya. Bernie Granger dan Jim Norton berusaha keras untuk memecahkan kasus tersebut dengan beberapa petunjuk berupa hadiah dan sketsa yang diyakini dikirim oleh si pelaku. Belum lagi diketemukan fakta bahwa ada beberapa kasus serupa yang pernah terjadi dengan selang waktu berbeda dan lokasi kejadian yang tersebar di beberapa negara bagian.

Bernie Granger dan Jim Norton berusaha untuk sesegera mungkin menemukan pelakunya sebelum ada gadis lain yang menjadi korban. Ditengah segala usaha mereka, perlahan mulai muncul perasaan khusus di hati mereka masing-masing. Bernie yang mengagumi Jim sebagai idola di masa sekolahnya dulu dan Jim yang  terkesan dengan gaya sederhana, tegas dan keibuan yang dimilki Bernie. Namun mereka masih saling bersembunyi di balik hubungan partner kerja mereka. Hingga muncul Robyn, adik Bernie, yang terang-terangan menyukai Jim dan ada Raymond Long, pria yang dikenalkan oleh ibu Bernie sebagai calon suami untuk Bernie.

Diantara kepanikan yang terjadi, pembunuh berantai yang mulai meneror dan korban ynag mulai bejatuhan, akankah akhirnya Bernie dan Jim bisa saling mengakui perasaan mereka ? Dan siapa sebenarnya dibalik topeng pembunuh berantai ini ?

Buku Beverly Barton yang kedua yang kubaca bulan ini, Close enough To Kill, dibanding dengan After Dark, novel yang ini lebih mencekam dari sisi kriminalitasnya. Walau tetep ada romancenya tapi gak terlalu berlebihan. Aku suka dengan karakter Bernie Granger. Disini dia gak digambarkan sebagai petugas  perempuan yang seksi seperti Kate Beckett di serial Castle, tapi ia digambarkan sebagai perempuan yang tidak begitu cantik tapi punya pesona tersendiri lebih karena sifat dan sikapnya. Sebagai sheriff yang dikelilingi rekan kerja mayoritas pria maka ia berusaha sekuat mungkin untuk tetap tangguh meski kadang ada di waktu-waktu tertentu kefeminimannya muncul dan ia setengah mati menahannya. Tegar diluar tapi lembut didalamnya.

Masih ada juga beberapa adegan yang x-rated tapi juga gak terlalu banyak seperti di After Dark, lagian ini kan novel terjemahan barat yang memang gak bisa dipungkiri akan ada adegan-adegan seperti itu yang dimasukkan oleh penulis. Tapi aku puas sama novel ini, mencekamnya dapet, romantisnya juga dapet, seneng membaca interaksi antara Bernie Granger dan Jim Norton ini, aku kasih 4 bintang buat Close Enough To Kill.


Senin, 03 Agustus 2015

[Review] After Dark ( Hati Yang Beku )


Judul : After Dark ( Hati yang Beku )
Penulis : Beverly Barton
Penerbit : Kensington Publishing Corp NY, NY USA
    Terjemahan Bahasa Indonesia by Daston Books
Penerjemah : Endang Sulistiyowati
Penyunting : Jantje
Cetakan : Kesatu, Agustus 2010
Jumlah halaman : 412 hlm
ISBN : 978 – 602 – 8723 – 13 – 8

Satu lagi masalah terpecahkan. Hanya tinggal satu hal lagi yang harus dikhawatirkan. Sekarang, ia harus mencari cara untuk menyingkirkan musuh yang lebih mematikan. Johnny Mack Cahill harus dihabisi – dengan segera. Johnny Mack dan pengacara sialan yang disewanya pasti akan terus menggali sampai mereka berhasil mendapatkan kebenaran. Itu tidak boleh terjadi. Meskipun itu berarti ia harus melakukan pembunuhan lain.

Bagaimana jika suatu saat kau mendapat sebuah surat yang menyatakan bahwa kau memiliki seorang putra ?

Johnny Mack Cahill, seorang miliuner dan pengusaha sukses di Houston, tiba-tiba mendapat sepucuk surat yang memberitahukan bahwa ia mepunyai seorang putra yang sudah berusia empat belas tahun. Tentu saja Johnny Mack terkejut, bagaiman mungkin ia memiliki putra tanpa ia ketahui ? Apalagi surat itu dikirim dari Noble’s Crossing, Alabama, sebuah tempat yang sangat ingin dilupakan oleh Johnny Mack sejak lima belas tahun lalu.

Namun rasa penasaraan dan keinginan untuk bertemu dengan putranya membuat Johnny Mack mengingkari janjinya dan kembali ke Noble’s Crossing. Bukan hanya sekedar bertemu tapi juga untuk membantu putranya dan Lane Noble Graham untuk terlepas dari suatu tuduhan pembunuhan. Ya, di Noble’s Crossing telah terjadi pembunuhan dengan korbannya adalah Kent Graham, suami dari Lane Noble Graham sekaligus ayah dari putra Johnny Mack.

Lima belas tahun yang lalu Johnny Mack adalah seorang berandal miskin yang mempesona, dan dengan pesonanya hampir seluruh gadis kaya di Noble’s Crossing pernah bercinta dengannya. Kecuali Lane Noble. Kehidupan Johnny Mack yang seorang bajingan juga membuatnya mendapat banyak musuh di kota itu hingga hampir merenggut nyawanya. Perasaan marah, terhina dan terbuang yang selama ini dipendamnya membuat ia pergi dari tempat kelahirannya itu dan bersumpah untuk tidak akan kembali walau neraka membeku. Pergi meninggalkan orang-orang yang membencinya dan pergi meninggalkan Lane Noble, satu-satunya wanita yang ia cintai.

Dan kini ia kembali, menemui kenyataan bahwa Lane menikah dengan Kent Graham yang merupakan musuhnya dan sekarang malah menjadi tertuduh atas kematian Kent. Bagaimana Johnny Mack menyelamatkan wanita yang ia cintai dari ancaman penjara ? Ada rahasia apa dibalik kematian Kent Graham ? Dan bagaimana putra Johnny Mack bisa menjadi putra dari musuh abadinya, Kent Graham ?

Skandal demi skandal terungkap seiring kedatangan Johnny Mack. Begitu pula dengan semua teka teki yang kini mulai masuk akal bagi Johnny Mack. Semua tragedi di lima belas tahun lalu menjadi penyebab lahirnya seorang pembunuh yang begitu sadis. Dan pembunuh itu belum akan berhenti hingga semua rahasianya tertutupi dengan rapi

Ini adalah novel dari Beverly Barton yang pertama aku baca. Salah satu novel yang kupinjam dari perpustakaan daerah karena lagi pingin banget baca novel terjemahan yang bergenre suspense.  Tapi selain suspense novel ini kental sekali dengan nuansa romantisnya selain itu ada beberapa adegan yang x-rated :p

Aku suka dengan gaya menulis Beverly Barton, runtut dan jelas. Semua peristiwa begitu gamblang terungkap hingga akhir cerita dan tidak meninggalkan kesan menggantung. Dengan kata lain novel ini memberi happy ending yang memuaskan. Semua nasib tokohnya berakhir dengan jelas. Memang nggak seperti novel suspense yang banyak trik dan rahasia yang mencekam. After Dark ini lebih ke rahasia keluarga dan skandal yang tersembunyi kemudian diungkapkan satu persatu sampai ke akhir cerita. Rasa penasaranku lebih ke rahasia apa sih yang tersembunyi dari setiap karakternya.

Dan aku puas dengan jalan cerita novel ini, membuat Beverly Barton menjadi salah satu penulis rujukanku kalau lagi mau cari novel terjemahan. Oiya, dan untuk novel ini aku kasih rate 4 bintang :)