Jumat, 02 Oktober 2015

[Review] Heart Sick



Judul : Heart Sick
Penulis : Chelsea Cain
Penerjemah : Endang Sulistyowati
Penyunting : Arif Budi Nugroho
Penerbit : Verite, Inc
      Dastan Books
Cetakan : Pertama, Juni 2009
Jumlah halaman : 436 hlm
ISBN : 978 – 979 – 3972 – 71 – 8


Gretchen terlihat senang. “Kurasa kau akan menyukai beberapa variasi.” Wanita itu membiarkan jari-jarinya menari dia antara tulang iga Archie sampai menemukan tulang iga yang ia inginkan. Kemudian, ia meletakkan ujung paku tersebut di sana dan memakunya dengan palu. Archie merasakan seolah ada ledakan di tulang iganya yang patah dan ia tersedak. Dadanya terbakar karena sakit. Ia berjuang untuk tetap bernapas. Matanya mulai berair. Wanita itu mengusap air mata tersebut dan merapikan rambut Archie.


Archie Sheridan adalah seorang detektif handal yang berhasil lolos dari kematian. Setelah selama beberapa hari disekap dan disiksa oleh pelaku pembunuhan berantai yang menjadi kasusnya selama 10 tahun, namun ternyata ia masih bisa bertahan hidup. Dengan tubuh penuh bekas luka dan trauma di jiwanya tentunya. Archie beristirahat selama 2 tahun untuk menyembuhkan luka dan menenangkan pikirannya, namun pembunuhan berantai kembali terjadi di Portland. Walikota Portland dan Henry, detektif sekaligus sahabatnya, memintanya untuk kembali menangani kasus tersebut.

Tiga gadis muda telah diculik, diperkosa dan beberapa hari kemudian ditemukan tewas sehingga sebuah tim kembali dibentuk untuk menangani kasus tersebut. Tim itu dulunya adalah tim yang memburu “Pembunuh Cantik”, psikopat yang hampir membunuh Archie. Penyelidikan pun mulai berjalan dibawah pimpinan Archie Sheridan dengan mengikuti segala petunjuk yang ada. Namun penyelidikan tersebut juga melibatkan seorang penulis dari salah satu kantor berita Portland yaitu Susan Ward. Susan diutus untuk membuat kisah Archie Sheridan sambil mengikuti detektif itu bertugas.

Hal tersebut membawa Susan lebih mengenal Archie, apa yang telah dilalui detektif tersebut dan apa dampak psikologis yang diakibatkan penyiksaan yang dilakukan oleh Gretchen Lowell, sang Pembunuh Cantik. Archie begitu bergantung pada obat-obatan penghilang rasa sakitnya, namun tidak hanya itu, Gretchen yang sudah menyiksanya namun kemudian membebaskannya malah membuat hubungan mereka semakin kompleks. Demi mendapatkan nama dan lokasi korban Gretchen yang lain maka Archie rela untuk mengabaikan keluarganya dan terjebak dengan psikopat cantik tersebut.

Di satu sisi semua pembunuhan gadis muda tersebut ternyata memiliki keterkaitan dengan Susan Ward. Semua pembunuhan tersebut ditujukan kepada Susan karena cerita masa lalunya dengan salah satu orang terdekatnya. Archie harus segera menangkap pembunh itu sebelum ada korban lain, dan kemudian kasus ini akan berputar kembali pada sebuah sumber traumanya selama ini, Gretchen Lowell.

Heart Sick merupakan karya Chelsea Cain yang menampilkan sisi dari korban dan pelaku psikopat yang lain. Agak janggal melihat hubungan yang terjalin antara Archie dan Gretchen, semacam ketergantungan psikologis. Dan Gretchen menurutku benar-benar gambaran psikopat yang sempurna. Cantik, cerdas dan manipulatif. Buat Archie sendiri aku gak bisa membayangkan kalau dia masih bisa hidup normal, atau seolah-olah normal, setelah mengalami penyiksaan tersebut. Gimana rasanya kalau dipaksa untuk hidup padahal kamu lebih memilih untuk mati aja ?

Cerita novel ini memang dibuat maju mundur dengan kilasan saat-saat Archie mengalami penyiksaan. Pada bagian ini akan diungkapan bagaimana karakteristik dari Gretchen Lowell dan gimana hubungan emosinya dengan Archie terbangun. Agak bingung dengan tujuan dan cara berpikir Gretchen Lowell ini. Meskipun misteri pembunuhan gadis muda yang menjadi cerita utama novel ini tapi kisah antara Archie dan psikopatnya malah seperti menguasai keseluruhan cerita.

Bener-bener kisah thriller yang berbeda dari yang pernah aku baca. Aku jadi mencoba buat memahami pikiran dari Gretchen Lowell dan  berpikir kalau manusia itu kompleks ya ? Kalau karakter Gretchen Lowell ini beneran ada dunia nyata aku gak habis fikir apa yang dia rasakan selama ini. Orang yang membunuh karena suatu sebab masih bisa di nalar. Orang gila yang membunuh berarti kan pikirannya memang tidak bisa membedakan mana yang salah mana yang benar. Tapi, kalau ada orang yang cerdas kemudian bisa membunuh dengan sadis dan manipulatif,  itu apa yang salah diotaknya ya ?


By the way untuk cerita psikopat yang nggak biasa, aku kasih rate 4 bintang buat Heart Sick J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar