Judul : Macarin Anjing
Penulis : Christian Simamora
Penyunting : Alit Tisna Palupi
Penata letak : Wahyu Suwarni
Desain sampul : Jeffri Fernando
Ilustrasi : Oscar Fernandez Chuyn
Penerbit : Gagas Media
Cetakan : Pertama, 2007
Jumlah halaman : 356 hlm
ISBN : 979 – 780 – 115 – 2
“Siapapun yang bikin daftar ini, JENIUS banget
! Kalo dipikir-pikir sebenarnya kualitas anjing tuh lebih baik ketimbang cowok.
Coba deskripsikan sifat-sifat anjing : Jinak, penyayang, setia, penolong (ingat
Lassie dan Scooby Doo ?). Sedang cowok : Egois, mau menang sendiri, cemburuan,
nggak peka dsb. See ?”
Libby memiliki
trauma mendalam dengan hubungan percintaannya. Cowok yang ia cintai setengah
mati ternyata begitu brengsek dengan menduakan dirinya. Ehm, lebih tepatnya menjadikan
Libby sebagai selingkuhan. Tentu saja Libby yang awalnya begitu memuja Dogma,
si cowok brengsek itu, berbalik 180 derajat membenci dan semakin skeptis dengan
yang namanya cowok.
Apalagi
ketika melihat kedua sahabatnya, Bianca dan Miata memiliki kisah percintaan
yang juga tidak mulus. Bianca dengan pacar anak motornya yang egois dan hobi
membuat hati gadis cantik itu sakit hati. Sedangkan Miata, seperti menjalin
hubungan tanpa status, dan lebih banyaknya Miata yang sering memberikan sinyal
suka, sedangkan si cowok seperti hilang radar pekanya. Bagaimana Libby jadi tidak
sinis dengan sosok cowok ?
Bahkan
menurut Libby cowok tidak lebih baik dari seekor anjing. Setidaknya anjing
lebih bisa diatur dan tidak menyebalkan. Bahkan anjing bisa lebih setia
daripada seorang cowok !
“Aku nggak bakal bisa ngelupain ketololanku
waktu dulu. Menyanjung cowok begitu rupa sampai dia ngerasa jadi cowok paling
keren sedunia … Cih ! And, surprise, surprise … ending kita berdua juga sama
persis : diputusin begitu saja. Dibuang kayak sampah ! Nggak brengsek tuh
namanya ?” –Libby
Hingga akhirnya
Libby bertemu dengan Nico. Bagi Libby , Nico termasuk hitungan cowok biasa,
tampangnya standar meski menurut Libby ada pesona sendiri yang sempat membuatnya
deg-deg-an. Namun bukan itu yang membuat Libby menaruh perhatian pada cowok
itu. Tapi karena Nico ternyata adalah teman dari Dogma, mantan pacar Libby yang
sangat ia benci.
Awalnya
Libby biasa saja berhadapan dengan Nico. Namun entah kenapa setiap kali mereka
berinteraksi pasti ada hal yang membuat mereka saling canggung, dan membuat
para sahabat Libby curiga kalau ada hubungan di antara mereka berdua. Sudah
pasti Libby menolak mentah-mentah kecurigaan tersebut. Baginya Nico tidak lebih
dari cowok yang merupakan teman mantan kekasihnya. Tapi yang kemudian Libby
tidak paham adalah, kenapa ia bisa begitu emosi melihat Nico begitu akrab
dengan gadis lain ??
Mungkin
reaksiku sama dengan pembaca lain ketika baru melihat judul buku ini. Macarin
Anjing ? Seriusan, awalnya kukira ini buku tentang merawat anjing ata sejenisnya
gitu, tapi ketika melihat nama penulisnya, Christian Simamora, langsung deh
buku ini aku ambil dari rak perpustakaan (Hehehe, iya, buku ini aku pinjam dari
perpus daerah :D)
Secara aku
tahu Christian Simamora dan karya-karyanya, meski baru sebatas membaca review
dari para blogger buku, yang dikenal menghasilkan novel dengan cerita yang alur
dan karakternya kuat. Makanya aku nggak
pikir dua kali untuk langsung minjam buku ini. Dan Macarin Anjing ini adalah buku pertama
bang Ino (panggilan akrab Christian Simamora :D) yang aku baca.
Hmm, sempat
berspekulasi seperti apa cerita buku ini. Mengingat semua review buku-buku bang
Ino kebanyakan menggambarkan cerita percintaan yang dewasa, konlik yang matang
dan selipan adegan yang membuat kipas-kipas. Tapi ternyata Macarin Anjing ini
bener-bener bergaya teenlit. Cerita yang menggambarkan percintaan di masa
remaja. Meski gaya penulisan bang Ino yang ceplas ceplos tetap bisa aku
temukan. Btw, ini sepertinya buku ketiga bang Ino ya ?
Tema
ceritanya sangat umum tapi yang membuat berbeda mungkin karena ditulis oleh Christian
Simamora ya. Gaya ceritanya asyik dan kadang seperti berinteraksi langsung dengan
pembacanya.
Untuk karakternya sendiri aku suka banget sama Libby. Bener-bener
karakter cewek yang tough !!
Libby bukan
tipe cewek penganut cinta buta yang mengabaikan apa saja asal bisa bersama
orang yang dicintainya. Bahkan kalau dia merasa sakit hati, balas dendamnya
bisa lebih parah, hehehe. Memaki dan menyayat ban mobil mantan di sekolah sang
mantan itu sendiri, itu baru yang namanya psycho, Libby …. :D
Sedangkan
untuk minusnya sendiri adalah typo nama yang beberapa kali aku temukan. Karena
yang seharusnya adegan untuk Libby tapi yang ditulis malah nama Bianca, tapi tetep
bisa dimengerti sih jalan ceritanya. Dan untuk endingnya sangat memuaskan dan ….
manis :D
Buatku ,
Macarin Anjing ini pantas dikasih rating 3 bintang J
--------
Oiya review
ini termasuk rangkaian kegiatan Postbar sama temen-temen BBI. Duh, maaf nulis
review telat. Bener-bener mepet banget sama waktu kerja. Bahkan aku cuma nge-tweet
1 hari aja :D
Tapi ini
pengalaman pertama sih ikutan postbar, kemarin-kemarin malah sama sekali nggak
bisa meluangkan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar