Rabu, 06 Januari 2016

[Review] Railway In Love


Judul : Railway In Love
Penulis : Viera Fitani
Editor : Afrianty P. Pardede
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020275413


Dia menatap mataku dalam. “ Saya belum pernah jatuh cinta, Andara. Sekedar suka itu lumrah dan sangat sering terjadi dalam hidup saya. Siapa pun wanita yang membuat saya meletakkan dunia di hatinya, adalah wanita yang beruntung. Karena sekalipun saya nggak akan membuat dia meneteskan air mata,” ujarnya tegas.

Ambooi! Meleleh hati adek, Bang … !


Kisah cinta romantis? Tema yang biasa

Kisah cinta segitiga ? Udah sering jadi bahan cerita novel

Kisah cinta romantis dan konflik cinta segitiga dengan gaya penulisan yang kocak ? Railway In Love jawabannya !! J



Berkisah tentang seorang pengacara muda bernama Andara Riana Rasyid yang menyukai atasannya, Harsya Bramanta dengan level suka tingkat akut. Andara bahkan bisa dibilang memuja Harsya yang memang memiliki segala kelebihan. Ganteng, tajir, baik dan berkelas. Hingga suatu saat Harsya mengutus Andara untuk menangani sebuah kasus sahabatnya yang bernama Ribeldi Bimantara. Andara merasa ini bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya sebagai seorang pengacara muda di hadapan Harsya. Namun rencana Andara tidaklah berjalan mulus. Karena ternyata Ribeldi bukanlah kilen yang bisa diajak bekerja sama. Untuk urusan penampilan Ribeldi dan Harsya berbeda 11 - 12. Tapi untuk sifat dan kelakuan maka Harsya menang banyak di mata Andara. Ribeldi tidak hanya sombong tapi juga playboy, mesum dan menyebalkan bagi Andara.

Dari awal pertemuan Andara dan Ribeldi sudah terlibat adu mulut yang sukses membuat Andara membenci setengah mati pada pria tersebut. Tapi kesialan mendapatkan klien seperti Ribeldi terbayarkan ketika Harsya ternyata memberi sinyal pe-de-ka-te kepada Andara. Perasaan suka Andara ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Namun bayang keindahan akan hubungannya dengan Harsya tidak semudah itu menjadi nyata. Terlebih ketika sosok Ribeldi yang ternyata memberi pengaruh pada detak jantungnya. Andara mulai merasa aneh dengan perasaannya sendiri. Suka atau tidak suka kemunculan Ribeldi di segala situasi yang tepat membuat sosok cowok berbahaya itu mulai mendominasi pikiran Andara. Dan situasi semakin rumit ketika mantan tunangan Harsya kembali dan mengancam hubungan mereka ….

Novel romantis karya mbak Viera Fitani ini kalau boleh mau kumasukkan juga ke dalam genre komedi romantis, hehehe. Kisahnya memang tidak mengangkat hal-hal bodoh dan konyol tentang cinta tapi cara penulisan dan deskripsi karakter-nya sering membuat aku geli sendiri. Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama yang membuat aku bisa mengetahui semua pikiran dari karakter Andara. Kalau bisa kubilang karakter Andara itu seorang cewek dengan pikiran yang ribut. Selalu ada celetukan yang diselipkan oleh Mbka Viera lewat pikiran Andara yang bikin ngakak. Contohnya seperti kutipan di awal review ini. Padahal dialog di atas itu menurutku adegan yang seharusnya jadi romantis dan mendapatkan perasaan haru dari tokoh Andara, eh ternyata yang muncul malah komen kocak :D

Ada banyak sih komen atau ungkapan Andara yang bikin geli lainnya tapi rasanya jadi spoiler kalau terlalu aku ungkap di sini. Jadi, mending langsung beli aja novelnya untuk tau gimana roller coasternya kisah cinta Andara ini  ;)

Tema novel ini boleh biasa tapi gaya bercerita penulisnya yang fresh menurutku bisa membuat novel ini mempunyai daya tarik tersendiri. Ya itu, dari karakter seorang Andara yang selalu punya pemikiran atau tingkah yang ajaib. Aku suka Andara karena dia terkesan apa adanya, kadang malah seperti gak ada malu (melahap banyak makanan padahal didepannya ada cowok keren !!), polos, kadang childish tapi bisa juga jutek sewaktu-waktu. Untuk karakter lainnya seperti Harsya dan Ribeldi, aku jadi pingin tahu mbak Viera pakai role model siapa untuk membuat gambaran fisik mereka yeng keren. Terutama untuk Ribeldi yang digambarkan Cilla, sahabat Andara, mempunyai mata yang mampu  menghipnotis wanita untuk telanjang, hahaha ….


Alur cerita, karakter dan feeling gregetnya udah dapet, karena aku bisa menghabiskan buku ini hanya dalam beberapa hari saja. Tapi mungkin yang agak kurang diceritakan adalah  kasus Ribeldi yang ditangani Andara. Rasanya kok nggak diangkat lebih jauh biar karakter Ribeldi lebih kuat dan karakter Kristal nggak sekedar numpang lewat. Tapi untuk keseluruhan aku bener-bener puas dengan novel ini. Romantis dan kocaknya bisa membuat pikiranku lebih fresh setelah berturut-turut menghabiskan sejumlah novel bertema kriminal. Untuk Railway In Love ini aku kasih rate 4 bintang !! ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar