Sabtu, 23 Januari 2016

[Review] Menikahlah Denganku


Judul : Menikahlah Denganku
Penulis : Annisa Andrie
Penyunting : Pratiwi Utami & Noni Rosliyani
Perancang sampul : @labusiam
Pemeriksa aksara : Yntan
Penata aksara : Martin Buczer
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : Pertama, November 2014
Jumlah halaman : 254 hlm
ISBN : 978 – 602 – 291 – 073 – 2


“Pernikahan bukan tentang ijab kabul dan pesta saja. Sebab sejatinya pernikahan adalah seribu pekerjaan yang membutuhkan jawaban untuk satu per satu diselesaikan. Pekerjaan itu tak habis-habis dan akan selalu ada selama pernikahan kalian hidup”


Pernikahan yang serba spesial adalah hal yang menjadi impian bagi Jenna. Karena itu dia mengkonsep segala pernik pernikahannya dengan Satura hingga mendetail. Jenna ingin di hari bahagianya itu segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginannya dan bisa menjadi kenangan yang indah baginya dan Satura.

Namun sayangnya tidak semudah itu Jenna mewujudkan pernikahan impiannya. Kosep pernikahan Jenna ternyata tidak sejalan dengan keinginan orang tuanya yang membuat mereka berdebat. Hingga Jenna mengampil sikap dan memutuskan bahwa semua pernik pernikahan akan ia dan Satura sendiri yang membiayainya. Bukan hal yang mudah memang namun mereka berdua tetap yakin waktu setahun bisa digunakan untuk mengumpulkan dana.


 Konsep pernikahan Jenna yang mendetail cukup membuat gadis itu kelimpungan mengurusnya, walaupun tetap dengan bersemangat. Sambil ditemani Rigel, teman kantor sekaligus sahabatnya, ia mulai berburu souvenir hingga fitting baju pengantin.

Namun kemudian impian tentang pernikahan terindahnya harus hancur berkeping-keping. Bencana demi bencana beruntun menguji Jenna dan Satura. Satura tidak lagi menjadi sosok pria tercintanya yang siap membawa Jenna ke pelaminan. Sebuah tragedi membuat Satura menarik diri dari rencana pernikahan mereka, dan juga dari kehidupan Jenna. Jenna limbung, terlebih seseorang dari masa lalu Satura datang dan membuat pria itu mengacuhkannya. Dan ketika Jenna berada di kemelut dukanya, sosok Rigel selalu ada untuk siap menghiburnya ….

Menikahlah Denganku adalah salah satu novel Wedding Lit yang lumayan membuat aku tertampar, hahaha

Iya, sebagai seorang cewek pastilah punya impian pernikahan seperti apa yang kelak ingin dijalani. Mulai dari konsep tema pestanya, model baju pengantinnya, bentuk souvenirnya dan lain sebagainya. Sama halnya seperti tokoh Jenna yang juga ingin menjadikan pernikahannya sebagai sesuatu yang tidak bisa dilupakan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain. Tapi bagaimana kalau sesuatu yang sudah dipersiapkan begitu detail harus hancur karena hal yang tidak disangka-sangka ? Rasanya kan pasti perih, pedih, sakit, kecewa yang sudah gak bisa diukur lagi tingkatan levelnya.

Walaupun aku juga ingin ada yang spesial di hari pernikahanku tapi kayaknya gak akan seribet dan seambisius Jenna sih :D Mungkin kalau karakter Jenna ini ada dunia nyata dan aku berteman dengannya, aku juga bakalan ngomel dan ikut pusing sama keribetannya mengurus semua pernak-pernik pernikahan kayak gitu.

Novel ini punya alur cerita dan bahasa yang enak untuk diikutin sampai akhir. Aku suka sama jalan ceritanya yang gak bertele-tele dan cepat tapi tetap dapet semua isi ceritanya. Untuk karakter, menurutku karakter yang paling kuat meninggalkan kesan itu ya si Jenna. Sedangkan karakter Satura dan Rigel nggak terlalu kuat menempel di pikiranku.

Konflik di novel ini kerasa banget buat aku. Gregetan membaca karakter Jenna yang keras kepala dan suka cari repot sendiri, terus juga Satura yang di endingnya … argghhh !!! Gitu lah pokoknya (takut spoiler :p) Pokoknya sedih, haru dan kesel campur aduk waktu baca novel ini. Walaupun pas di endingnya masih meninggalkan tanda tanya besar di kepalaku. Apa yang membuat karakter Satura ini berubah pikiran ? Padahal dari cerita di bab sebelumnya aku sudah membayangkan endingnya bakal lain. Antiklimaksnya terasa membingungkan, karena perubahan sikap karakter seperti nggak didasari penyebab yang kuat, langsung tiba-tiba aja gitu.

Tapi sekali lagi menurutku novel ini sudah membawa pesan yang nancep banget, terutama buat yang belum menikah. Bahwa konsep pernikahan sebagai hari spesial itu memang penting tapi lebih penting lagi konsep untuk menjalani kehidupan setelah pernikahan (tsaahhh :D) Oiya, satu lagi yang aku suka dari novel ini adalah judulnya yang provokatif banget, terutama buat yang ingin cepet-cepet dilamar sama pacaranya dengan kata-kata “Menikahlah denganku …” Awwww !! >.<

Untuk novel karya mbk Annisa Andrie ini aku persembahkan rating 3 bintang ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar