Judul : Menikahlah Denganku
Penulis : Annisa Andrie
Penyunting : Pratiwi Utami & Noni Rosliyani
Perancang sampul : @labusiam
Pemeriksa aksara : Yntan
Penata aksara : Martin Buczer
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : Pertama, November 2014
Jumlah halaman : 254 hlm
ISBN : 978 – 602 – 291 – 073 – 2
“Pernikahan bukan tentang ijab kabul dan pesta
saja. Sebab sejatinya pernikahan adalah seribu pekerjaan yang membutuhkan
jawaban untuk satu per satu diselesaikan. Pekerjaan itu tak habis-habis dan
akan selalu ada selama pernikahan kalian hidup”
Pernikahan
yang serba spesial adalah hal yang menjadi impian bagi Jenna. Karena itu dia
mengkonsep segala pernik pernikahannya dengan Satura hingga mendetail. Jenna ingin
di hari bahagianya itu segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginannya dan
bisa menjadi kenangan yang indah baginya dan Satura.
Namun
sayangnya tidak semudah itu Jenna mewujudkan pernikahan impiannya. Kosep
pernikahan Jenna ternyata tidak sejalan dengan keinginan orang tuanya yang
membuat mereka berdebat. Hingga Jenna mengampil sikap dan memutuskan bahwa
semua pernik pernikahan akan ia dan Satura sendiri yang membiayainya. Bukan hal
yang mudah memang namun mereka berdua tetap yakin waktu setahun bisa digunakan
untuk mengumpulkan dana.
Konsep pernikahan Jenna yang mendetail cukup membuat
gadis itu kelimpungan mengurusnya, walaupun tetap dengan bersemangat. Sambil
ditemani Rigel, teman kantor sekaligus sahabatnya, ia mulai berburu souvenir
hingga fitting baju pengantin.
Namun kemudian
impian tentang pernikahan terindahnya harus hancur berkeping-keping. Bencana
demi bencana beruntun menguji Jenna dan Satura. Satura tidak lagi menjadi sosok
pria tercintanya yang siap membawa Jenna ke pelaminan. Sebuah tragedi membuat
Satura menarik diri dari rencana pernikahan mereka, dan juga dari kehidupan
Jenna. Jenna limbung, terlebih seseorang dari masa lalu Satura datang dan membuat
pria itu mengacuhkannya. Dan ketika Jenna berada di kemelut dukanya, sosok
Rigel selalu ada untuk siap menghiburnya ….
Menikahlah
Denganku adalah salah satu novel Wedding Lit yang lumayan membuat aku tertampar,
hahaha
Iya,
sebagai seorang cewek pastilah punya impian pernikahan seperti apa yang kelak
ingin dijalani. Mulai dari konsep tema pestanya, model baju pengantinnya,
bentuk souvenirnya dan lain sebagainya. Sama halnya seperti tokoh Jenna yang juga
ingin menjadikan pernikahannya sebagai sesuatu yang tidak bisa dilupakan bagi
dirinya sendiri dan bagi orang lain. Tapi bagaimana kalau sesuatu yang sudah
dipersiapkan begitu detail harus hancur karena hal yang tidak disangka-sangka ?
Rasanya kan pasti perih, pedih, sakit, kecewa yang sudah gak bisa diukur lagi
tingkatan levelnya.
Walaupun
aku juga ingin ada yang spesial di hari pernikahanku tapi kayaknya gak akan
seribet dan seambisius Jenna sih :D Mungkin kalau karakter Jenna ini ada dunia
nyata dan aku berteman dengannya, aku juga bakalan ngomel dan ikut pusing sama
keribetannya mengurus semua pernak-pernik pernikahan kayak gitu.
Novel ini
punya alur cerita dan bahasa yang enak untuk diikutin sampai akhir. Aku suka
sama jalan ceritanya yang gak bertele-tele dan cepat tapi tetap dapet semua isi
ceritanya. Untuk karakter, menurutku karakter yang paling kuat meninggalkan
kesan itu ya si Jenna. Sedangkan karakter Satura dan Rigel nggak terlalu kuat
menempel di pikiranku.
Konflik di
novel ini kerasa banget buat aku. Gregetan membaca karakter Jenna yang keras kepala
dan suka cari repot sendiri, terus juga Satura yang di endingnya … argghhh !!!
Gitu lah pokoknya (takut spoiler :p) Pokoknya sedih, haru dan kesel campur aduk
waktu baca novel ini. Walaupun pas di endingnya masih meninggalkan tanda tanya
besar di kepalaku. Apa yang membuat karakter Satura ini berubah pikiran ? Padahal
dari cerita di bab sebelumnya aku sudah membayangkan endingnya bakal lain. Antiklimaksnya
terasa membingungkan, karena perubahan sikap karakter seperti nggak didasari penyebab
yang kuat, langsung tiba-tiba aja gitu.
Tapi sekali
lagi menurutku novel ini sudah membawa pesan yang nancep banget, terutama buat
yang belum menikah. Bahwa konsep pernikahan sebagai hari spesial itu memang
penting tapi lebih penting lagi konsep untuk menjalani kehidupan setelah
pernikahan (tsaahhh :D) Oiya, satu lagi yang aku suka dari novel ini adalah judulnya
yang provokatif banget, terutama buat yang ingin cepet-cepet dilamar sama
pacaranya dengan kata-kata “Menikahlah denganku …” Awwww !! >.<
Untuk novel
karya mbk Annisa Andrie ini aku persembahkan rating 3 bintang ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar