Judul : Therapy
Penulis : Sebastian Fitzek
Pewajah sampul : Ufukreatif Design
Pewajah isi : Ufukreatif Design
Penerjemah : Nina Setyowati
Penyunting : Uly Amalia
Proofreader : Helena Theresia
Penerbit : Ufuk Press
Cetakan : Pertama, February 2010
Jumlah halaman : 439 hlm
ISBN : 978 – 602 – 8224 – 84 – 0
Ketakutan, Viktor menyadari kalau mimpi buruk
yang menakutkan itu telah memberinya jalan ke sesuatu yang sebegitu buruknya
hingga tak bisa tergambarkan. Viktor sedang berbaring di atas sofa dan mimpi
itu nyata. Dia terbangun untuk mendapati dirinya sendiri sedang dicekik. Aku tidak bisa bernapas, batin Viktor.
Jadi begini, ya. Dia ingin membunuhku.
Viktor Larenz
adalah seorang psikiater terkenal di Berlin. Namun suatu hari Josy, putri
semata wayangnya menghilang secara misterius. Sebelumnya pun Josy sudah terserang
penyakit misterus yang membuat tubuhnya lemah dan harus berkali-kali menjalani
pemeriksaan selama hampir setahun. Namun, dari semua dokter yang memeriksa Josy
tidak seorang pun yang bisa mendiagnosa dengan tepat apa penyakit yang menyerang
putri kesayangannya itu.
Kehilangan
Josy membuat Viktor frustasi. Ia mengerahkan segala upaya untuk menemukan
anaknya. Hingga 4 tahun berlalu, Josy masih belum terlacak keberadaannya dan
Viktor makin tenggelan pada kefrustasian. Ia berhenti menjadi psikiater dan
menutup tempat praktiknya untuk waktu yang entah berapa lama. Berbeda
dengannya, Isabel, istrinya malah tampak lebih tegar, ia melanjutkan pekerjaannya
dan tetap memiliki keyakinan bahwa putri mereka masih hidup.
Viktor yang
merasa ingin menenangkan diri pergi menyepi ke sebuah pulau Parkum, di Laut
Utara. Vila yang biasanya ia gunakan untuk berlibur bersama keluarganya kini
menjadi tempatnya bersembunyi. Namun ketenangannya terusik dengan kehadiran
seorang wanita asing, Anna Glass. Wanita cantik yang merupakan seorang novelis
ini tiba-tiba hadir dengan membawa petunjuk tentang Josy. Viktor yang semula
enggan menemuinya malah seperti terobsesi dengan Anna Glass. Wanita itu adalah
harapannya untuk menemukan kebenaran tentang putrinya, yang tanpa Viktor sadari
malah akan membawanya pada kenyataan lain yang menjadi tragedy yang lebih besar
lagi dalam hidupnya.
Therapy
adalah novel yang aslinya berbahasa Jerman. Novel ini mendapat predikat
International Best Seller dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Di
bagian covernya ada testimoni yang
menyatakan bahwa novel ini lebih baik dari karya Dan Brown. Waaah, bener gak ya
? Aku sendiri belum pernah membaca karya Dan Brown tapi aku tau kalau dia
penulis kenamaan dengan karya-karya yang best seller. Jadi kalau ada testimoni
sampai seperti itu berarti Therapy ini
novel yang sangat bagus sekali kan ?
Awal
membacanya aku masih agak bingung terutama dengan gaya bahasanya. Kebiasaan
membaca novel yang deskripsinya lugas sih, jadi ketika baca novel yang
deskripisi berte-tele jadi mikir lebih lama. Tapi setelah terbiasa jadi mudah kok
buat mengikuti ceritanya. Alur ceritanya sendiri maju mundur dan memang di
setiap akhir bab selalu ada adegan yang mengejutkan atau bikin penasaran untuk
lanjut ke bab berikutnya. Misteri yang dibangun juga rapi. Mulai dari awal
ketika adegan Josy hilang di klinik udah membuat pembacanya berteka-teki, apa
yang sebenarnya terjadi ?
Kemudian
misterinya makin intens dengan kehadiran Anna Glass, kisah hidupnya dan
kejutan-kejutan lain berkaitan dengan wanita ini yang membuat Viktor dan aku sebagai
pembaca ikut menyusun puzzle tentang siapa sebenarnya Anna Glass dan apa
hubungannya sama hilangnya Josy ?
Dan klimaks
ceritanya itu twisted banget, latar belakang dari hilangnya Josy atau apa yang
sebenarnya terjadi sama Josy itu sesuatu yang gak aku duga selama membaca novel
ini. Padahal aku mikirnya udah nyerempet-nyerempet ke hal mistis, tapi ternyata
bukan, hehehehe ….
Sebastian
Fitzek pintar meramu misteri dan mengajak pembaca untuk larut sama
kegelisahannya Viktor. Belum lagi tambahan beberapa ilmu psikologi yang jadi latar semua peristiwa di novel ini.
Sindrom Munchausen = Sindrom yang
membuat penderitanya melakukan kebohongan patologis, mereka membuat diri mereka
sendiri tidak sehat hanya untuk mendapat perhatian dari orang lain.
Meski aku
gak bisa membandingkan karya Dan Brown dan Therapy, tapi untuk saat ini aku
menilai novel ini bagus dan emang layak dapet apresiasi sebagai international
best seller. Sebagai novel terjemahan dari Jerman yang pertama kali aku baca
plus thrillernya yang dapet, aku kasih rate 4 bintang untuk Therapy J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar