Rabu, 16 September 2015

[Review] The Night Before




Judul : The Night Before
Penulis : Lisa Jackson
Penerjemah : Khairi Rumantati
Penyunting : Uki Dimas Gemawan
Published : Kensington Publishing Corp Ny, NY USA
Terjemahan : Dastan Books, 2011
Cetakan : Pertama , Februari 2011
Jumlah halaman : 528 hlm
ISBN : 978 – 602 – 8723 – 67 – 1


Intinya bukan hanya melenyapkan sebuah nyawa, namun seni membunuhnya itulah yang lebih penting, sehingga setiap korban menyadari bahwa mereka akan meninggal di tangannya.

Itulah sensasinya.
Itulah seninya.
Itulah keajaibannya.
Itulah kegemilangannya.

Atropos merasa lebih baik saat menatap pohon kematian tersebut. Darah bergejolak di nadinya. Wanita itu merasa jantungnya berdenyut-denyut, menggelenyar menantikan pembunuhan berikutnya.

***

Suatu pagi Caitlyn Montgomery Bandeux terbangun dengan tubuh berlumur darah. Tidak hanya tubuhnya, bahkan kamarnya pun berubah seperti telah terjadi sebuah pembantaian disana. Selimut, permukaan karpet hingga ke kamar mandinya penuh dengan bercak darah. Namun darah siapa itu ? Apa yang sebenarnya terjadi ? Caitlyn sama sekali tidak bisa mengingat apapun pada kejadian kemarin malam. Yang ia tahu ia kembali dalam keadaan mabuk dan tertidur dikamarnya, hingga terbangun dengan keadaan penuh darah.

 Kejutan tidak hanya terhenti disitu karena pada hari yang sama Josh Bandeux, mantan suaminya, ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi yang mengenaskan. Terlihat seperti bunuh diri, namun benarkah Josh Bandeux yang begitu hedonis akan membunuh dirinya sendiri ? Atau karena Caitlyn tidak tahan dengan perlakuan buruk mantan suaminya itu, ia kemudian membunuhnya ? Caitlyn benar-benar ketakutan, bagaimana jika darah dikamarnya adalah hasil perbuatannya membunuh Josh ? Caitlyn kembali diliputi paranoid. Ia yang selama ini dianggap kurang waras oleh keluarganya, yang selalu kehilangan waktu-waktunya, yang begitu depresi dengan kematian putrid kecilnya menjadi  tersangka kuat dalam kematian mantan suaminya, dan juga kematian-kematian berikutnya.

Korban mulai berjatuhan di sekeliling Caitlyn dan kesemuanya adalah orang-orang yang berhubungan dengannya, berhubungan dengan keluarga Montgomery. Montgomery adalah keluarga kaya yang terpandang di kota tersebut dan juga terkenal sebagai keluarga pewaris kutukan. Kutukan skandal, kutukan penyakit jiwa dan kini kutukan kematian. Caitlyn berusaha keras untuk tetap waras ditengah teror yang menimpa keluarganya dan berusaha tegar dengan dorongan semangat Kelly, saudara kembarnya yang terasing dari keluarga dan juga Adam Hunt, seorang psikolog tampan yang direkomendasikan oleh Rebecca Wade, psikolog awal Caitlyn. Adam Hunt yang muncul tiba-tiba, membawa Caitlyn kembali membangkitkan kenangan buruk akan keluarganya. Dan tidak itu saja, Adam Hunt membuat Caitlyn kembali merasakan perasaan cinta lagi setelah mati sekian lama oleh perbuatan buruk Josh Bandeux.

Apa yang sebenarnya hilang dari ingatan Caitlyn ? Kenapa semua korban adalah mereka yang berjumpa dengan Caitlyn pada hari sebelumnya ? Dan siapa Adam Hunt ? Benarkah Rebecca Wade yang tiba-tiba pergi berlibur menyuruh Adam untuk menangani konseling Caitlyn ? Dan siap sebenarnya pembunuh yang membawa kutukan Montgomery ?

Kali ini aku baca novel terjemahan romantis suspense karya Lisa Jackson. Sama seperti Beverly Barton, kebanyakan kisah pembunuhan mereka ini berasal atau berbalut dengan skandal keluarga. Tapi tema yang diambil buat novel ini aku suka karena bersangkutan dengan kondisi kejiwaan. Well, selalu suka sama hal-hal yang berbau psikologi J. Di sepanjang ceritanya aku menebak-nebak dan hampir yakin kalau pelakunya itu si A, tapi ternyata pas di penghujung cerita  …. buummm !! Pelakunya bukan yang aku kira ^^. Nice twist.

Penggambarannya detail, seperti kebanyakan novel barat, baik dari karakter, suasana dan latarnya. Cuma yang masih berasa kurang itu penggambaran emosi romantis antara Adam dan Caitlyn, rasanya kurang meyakinkan jatuh cintanya mereka itu. Tapi novel ini lengkap sih menurutku, gangguan jiwa, teror, pembunuhan, romantic feeling, semuanya dibalut jadi satu dan menjadi cerita yang seru buat dihabiskan sampai lembar terakhir.

Novel ini salah satu dari buku yang kupinjam dari perpustakaan daerah dan masih dalam rangka memperbanyak bacaan novel terjemahan, terutama biar makin kaya sama gaya bahasa penulis luar. Oiya, untuk novel ini aku kasih rate 4 bintang  ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar