Kamis, 24 September 2015

[Review] Mengejar Bintang Jatuh



Judul : Mengejar Bintang Jatuh
Penulis : Surya Gemilang
Konsep Ilustrasi : ‘Totok’ Komang Parwata
Edit foto & foto cover : ‘Dechi’ Dewa Rudita
Fotografi : ‘Totok’ Komang Parwata
                     ‘Dechi’ Dewa Rudita
Studio Foto : Lingkara Photoart Community
Penerbit : Framepublishing
Cetakan : Pertama, Agustus 2015
Jumlah halaman : 153 hlm


Resensi kali ini adalah sebuah buku kumpulan cerpen yang berjudul Mengejar Bintang Jatuh karya Surya Gemilang. Aku mendapat buku sebagai salah satu pemenang giveaway di Goodreads yang diadakan sendiri oleh penulisnya. Ini pertama kalinya aku meresensi buku kumpulan cerpen jadi agak bingug nulis pembukaanya :D

Apa yang terpikir ketika mendengar judul buku  Mengejar Bintang Jatuh ? Awalnya kupikir cerpen-cerpen dalam buku ini akan bercerita tentang kehidupan remaja, meraih cita-cita atau tema sosial lainnya yang umum. Memang sih tema yang diangkat ya sekitaran itu-itu aja tapi yang buat aku berdecak kagum adalah gaya bercerita, sudut pandang dan masalah yang dituturkan didalam cerpen-cerpennya sangat unik dan agak nyeleneh, hehehe ,,,

Ada 15 cerpen didalam buku ini yang akan membawa setiap pembaca melompat dari satu kisah ke kisah lain yang kadang absurd, menurutku, tapi anehnya aku bisa menikmati kisah- kisah tersebut. Contohnya seperti  cerpen yang menceritakan seorang raksasa yang jatuh cinta, tapi sayang dia gak bisa mengungkapkan perasaannya karena dia jatuh cinta pada manusia. Terus gimana caranya dia bisa mengungkapkan perasaan tersebut? Ada juga beberapa cerpen lain yang temanya soal cinta gak kesampaian, tema yang biasa memang tapi latar kisah serta sudut penokohannya itu loh yang buat ceritanya menarik. Tapi ada juga sih cerpen dengan tema unik yang sampai sekarang masih kepikirkan kalau pas aku lagi gosok gigi, judulnya Perumahan di Dalam Mulut, klimaksnya itu langsung buat keningku bekernyit . Dan cerpen yang jadi favoritku itu yang judulnya Si Peternak Nyamuk, yang aku gak habis pikir kok bisa si penulis dapat ide buat nulis cerpen itu, karakternya psikopat banget ya ^^a

Selain tema dan karakter yang unik, cerpen-cerpen di buku ini punya twist yang gak terduga. Setiap membaca salah satu cerpen diawalnya aku seperti dibawa pada pengenalan karakter atau latar sambil perlahan diajak untuk menebak-nebak kemana arah ceritanya ini, karakter ini mau ngapain, atau apa yang akan terjadi selanjutnya sampai akhirnya ketemu twist klimaks yang bikin bengong. Rasanya setiap habis membaca satu cerpen langsung pingin baca ke cerpen berikutnya buat tau kejutan  apa lagi nih yang bakalan ada di cerita ini ?

Tapi yang terasa kental juga di kumpulan cerpen ini adalah aura mistisnya. Seperti yang kubilang bahwa ada beberapa penokohan yang unik pada beberapa cerpennya yang bukan berwujud manusia atau latar cerita yang nyerempet ke hal-hal gaib, mungkin penulis memang suka tema seperti itu kali ya. Kemudian yang agak kurang nyaman buatku adalah pemakaian kata “bikin/membikin”,  terasa aneh karena kata-kata yang lain berbentuk baku. Entah memang disengaja atau gak si penulis memakai kata tersebut.

Sebagai kesimpulanku kumpulan cerpen Mengejar Bintang Jatuh ini seperti memberi rasa baru dari semua cerpen atau cerita fiksi lain yang pernah aku baca. Bener-bener imajinasi dalam fiksi, seperti dibawa ke dunia antah berantah karena rasanya jarang menemukan gaya bercerita seperti ini dimana sekarang lebih banyak fiksi dengan tema dan gaya bercerita yang lebih light dan relistis. Dengan tema yang biasa penulis bisa mengambil sudut penceritaan yang baru,yang unik tapi tetep enak buat dinikmati. Good Job buat penulisnya dan dinantikan buat karya terbarunya. Btw untuk kumpulan cerpen ini aku kasih rate 4 bintang J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar