Judul : Gloomy Gift
Penulis : Rhein Fathia
Penyunting : Pratiwi Utami
Perancang sampul : Wahyudi
Pemeriksa aksara : Septi Ws
Penata akasara : Gabriel_sih
Foto sampul : iStock
Cetakan : Pertama, Maret 2015
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Jumlah halaman : 284 hlm
ISBN : 978-602-291-089-3
Detik berikutnya, Kara sadar saat Zeno
memelintir tangannya hingga pisau dalam genggaman terlepas. Ia memekik
kesakitan. Zeno merengkuh kepalanya ke dalam pelukan, melindungnya. Satu
tembakan kembali mendesing mengejutkan, diiringi suara gemerincing pecahan kaca
berjatuhan ….
Seharusnya hari ini menjadi salah satu hari yang membahagiakan
bagi Kara, karena ia akan bertunangan dengan Zeno, kekasih yang telah
dikenalnya selama setengah tahun ini. Keluarga besar yang berkumpul, kebaya
cantik hasil desain sang mama, serta debaran gugup menjadi momen yang indah
untuk dikenang. Namun siapa sangka, diantara memori indah yang akan diingatnya,
terselip pula kenangan mengerikan di hari pertunanganya.
Segerombol orang tak dikenal menyerang rumah Kara dan bahkan
terdengan letusan senjata api yang membuat semua orang yang ada berteriak panik.
Kara bingung sekaligus ngeri dengan kejadian mendadak tersebut. Namun belum
sempat ia memproses apa yang sedang terjadi, Zeno membawanya kabur untuk menyelamatkan
diri, meninggalkan keluarga besar termasuk sang mama yang sangat disayanginya.
Di tengah pelarian Kara baru paham bahwa orang-orang
tersebut bukan mengejar dirinya, namun justru mengincar tunangannya, Zeno. Tentu
Kara bertambah bingung, apa kaitan Zeno dengan orang-orang berbahaya tadi ? Rasanya
latar belakang keluarga Zeno sangtlah baik dengan pekerjaan sebagai arsitek
yang tidak akan menarik banyak musuh. Namun kemudian ia ragu, apakah Kara sudah
benar-benar mengenal Zeno dengan seutuhnya ?
Kara dan Zeno terus berlari dan bersembunyi. Namun para
pengejar itu selalu bisa menemukan mereka dalam waktu yang singkat. Bahkan
tidak jarang nyawa keduanya terancam seperti saat harus menghindar dari
desingan peluru seorang pembunuh bayaran.
Bagi Zeno yang paham akan situasinya mampu berpikir cepat
dan bertindak tepat untuk melindungi Kara. Namuan bagi Kara, hal-hal mengerikan
yang tidak masuk akal ini membutnya bingung dan ketakutan, terlebih ketika
sebuah informasi sampai kepadanya bahwa Zeno pernah membunuh seseorang. Kara
pun menjadi ragu akan keselamatan dirinya di sisi Zeno.
Zeno juga tidak bsia menjelaskan lebih banyak tentang ap ayang
mereka hadapi, selain berjanji untuk melindungi Kara meski nyawanya sendiri
menjadi taruhan. Bukan tanpa alasan ia banyak merahasiakan hal-hal mengerikan
ini dari Kara, karena ia yakin ketika Kara tahu semuanya, maka gadis yang sangat
dicintainya itupun akan pergi meninggalkannya ….
Action, suspense dan romance membuat karya Rhein Fathia ini
menjadi bacaan wajib buat aku. Karena aku juga merupakan penggemar novel dengan
genre seperti ini. Meski terkesan umum karena banyak film atau novel luar yang
sering mengangkat tema cerita seperti ini, tapi sebagai karya lokal novel ini
cukup keren kok.
Untuk alur ceritanya rapi meski kuakui masih kurang membuat
greget. Cuma twist tentang pembunuh bayarannya aja yang membuat aku kaget.
Karena nggak menyangka kalau ternyata karakter itu yang akan menjadi pembunuh
bayarannya. Baru ngeh juga kalau sampai setengah cerita cuma karakter itu yang
nggak digambarkan adegannya secara langsung.
Untuk karakter aku suka sama Kara, kesan cewek manja tapi
keras kepalanya dapet. Ditambah dengan penggambarannya yang rapuh akibat trauma
masa kecilnya, sangat cocok dengan sosok Zeno yang gagah dan berjiwa melindungi.
Sedangkan untuk karakter lainnya masih terkesan biasa aja.
Yang paling aku
sesalkan, kenapa sosok sahabat Kara yang bernama Nala itu nggak ikut ambil
bagian penting dalam cerita ini ? Karena jujur di awal cerita aku mengira bakal
ada teori konspirasi yang melibatkan Nala dalam peristiwa pengejaran Kara dan
Zeno (hehehe, iyaaa, kebanyakan baca cerita konspirasi saya ini)
Membaca novel ini sepintas mengingatkan aku dengan membaca
komik yang bertema detektif. Organisasi rahasia, pengejaran, pelarian,
persembunyian semuanya lengkap. Karakter-karakter yang muncul juga punya
background yang nggak biasa. Tapi ya itu tadi, pasti lebih seru jika ada beberapa
karakter yang ambil bagian penting dalam cerita dan gak sekedar numpang lewat
aja.
Sempat mengira bahwa ending novel ini akan happy, tapi
ternyata cukup menggantung ya. Tapi nggak masalah sih karena menurutku endingnya
udah di klimaks. Dan penulis cukup pintar untuk membuat pembaca berimajinasi
sendiri tentang kelanjutan cerita tersebut.
Suka drama romance dengan bumbu action menegangkan ? Maka
Gloomy Gift ini harus jadi list bacaan wajib. Rating 3 bintang untuk buku keren
ini J
“Karena setiap orang butuh kambing hitam untuk penderitaan
yang dia rasakan, bukankah menyedihkan ketika kamu menderita dan tidak tahu
harus menyalahkan siapa ?”
Pict by Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar