Sabtu, 15 Juli 2017

[Review] Gloomy Gift


Judul : Gloomy Gift
Penulis : Rhein Fathia
Penyunting : Pratiwi Utami
Perancang sampul : Wahyudi
Pemeriksa aksara : Septi Ws
Penata akasara : Gabriel_sih
Foto sampul : iStock
Cetakan : Pertama, Maret 2015
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Jumlah halaman : 284 hlm
ISBN : 978-602-291-089-3

Detik berikutnya, Kara sadar saat Zeno memelintir tangannya hingga pisau dalam genggaman terlepas. Ia memekik kesakitan. Zeno merengkuh kepalanya ke dalam pelukan, melindungnya. Satu tembakan kembali mendesing mengejutkan, diiringi suara gemerincing pecahan kaca berjatuhan ….

Seharusnya hari ini menjadi salah satu hari yang membahagiakan bagi Kara, karena ia akan bertunangan dengan Zeno, kekasih yang telah dikenalnya selama setengah tahun ini. Keluarga besar yang berkumpul, kebaya cantik hasil desain sang mama, serta debaran gugup menjadi momen yang indah untuk dikenang. Namun siapa sangka, diantara memori indah yang akan diingatnya, terselip pula kenangan mengerikan di hari pertunanganya.


Segerombol orang tak dikenal menyerang rumah Kara dan bahkan terdengan letusan senjata api yang membuat semua orang yang ada berteriak panik. Kara bingung sekaligus ngeri dengan kejadian mendadak tersebut. Namun belum sempat ia memproses apa yang sedang terjadi, Zeno membawanya kabur untuk menyelamatkan diri, meninggalkan keluarga besar termasuk sang mama yang sangat disayanginya.

Di tengah pelarian Kara baru paham bahwa orang-orang tersebut bukan mengejar dirinya, namun justru mengincar tunangannya, Zeno. Tentu Kara bertambah bingung, apa kaitan Zeno dengan orang-orang berbahaya tadi ? Rasanya latar belakang keluarga Zeno sangtlah baik dengan pekerjaan sebagai arsitek yang tidak akan menarik banyak musuh. Namun kemudian ia ragu, apakah Kara sudah benar-benar mengenal Zeno dengan seutuhnya ?

Kara dan Zeno terus berlari dan bersembunyi. Namun para pengejar itu selalu bisa menemukan mereka dalam waktu yang singkat. Bahkan tidak jarang nyawa keduanya terancam seperti saat harus menghindar dari desingan peluru seorang pembunuh bayaran.

Bagi Zeno yang paham akan situasinya mampu berpikir cepat dan bertindak tepat untuk melindungi Kara. Namuan bagi Kara, hal-hal mengerikan yang tidak masuk akal ini membutnya bingung dan ketakutan, terlebih ketika sebuah informasi sampai kepadanya bahwa Zeno pernah membunuh seseorang. Kara pun menjadi ragu akan keselamatan dirinya di sisi Zeno.

Zeno juga tidak bsia menjelaskan lebih banyak tentang ap ayang mereka hadapi, selain berjanji untuk melindungi Kara meski nyawanya sendiri menjadi taruhan. Bukan tanpa alasan ia banyak merahasiakan hal-hal mengerikan ini dari Kara, karena ia yakin ketika Kara tahu semuanya, maka gadis yang sangat dicintainya itupun akan pergi meninggalkannya ….

Action, suspense dan romance membuat karya Rhein Fathia ini menjadi bacaan wajib buat aku. Karena aku juga merupakan penggemar novel dengan genre seperti ini. Meski terkesan umum karena banyak film atau novel luar yang sering mengangkat tema cerita seperti ini, tapi sebagai karya lokal novel ini cukup keren kok.

Untuk alur ceritanya rapi meski kuakui masih kurang membuat greget. Cuma twist tentang pembunuh bayarannya aja yang membuat aku kaget. Karena nggak menyangka kalau ternyata karakter itu yang akan menjadi pembunuh bayarannya. Baru ngeh juga kalau sampai setengah cerita cuma karakter itu yang nggak digambarkan adegannya secara langsung.

Untuk karakter aku suka sama Kara, kesan cewek manja tapi keras kepalanya dapet. Ditambah dengan penggambarannya yang rapuh akibat trauma masa kecilnya, sangat cocok dengan sosok Zeno yang gagah dan berjiwa melindungi. Sedangkan untuk karakter lainnya masih terkesan biasa aja. 

Yang paling aku sesalkan, kenapa sosok sahabat Kara yang bernama Nala itu nggak ikut ambil bagian penting dalam cerita ini ? Karena jujur di awal cerita aku mengira bakal ada teori konspirasi yang melibatkan Nala dalam peristiwa pengejaran Kara dan Zeno (hehehe, iyaaa, kebanyakan baca cerita konspirasi saya ini)

Membaca novel ini sepintas mengingatkan aku dengan membaca komik yang bertema detektif. Organisasi rahasia, pengejaran, pelarian, persembunyian semuanya lengkap. Karakter-karakter yang muncul juga punya background yang nggak biasa. Tapi ya itu tadi, pasti lebih seru jika ada beberapa karakter yang ambil bagian penting dalam cerita dan gak sekedar numpang lewat aja.

Sempat mengira bahwa ending novel ini akan happy, tapi ternyata cukup menggantung ya. Tapi nggak masalah sih karena menurutku endingnya udah di klimaks. Dan penulis cukup pintar untuk membuat pembaca berimajinasi sendiri tentang kelanjutan cerita tersebut.

Suka drama romance dengan bumbu action menegangkan ? Maka Gloomy Gift ini harus jadi list bacaan wajib. Rating 3 bintang untuk buku keren ini J


“Karena setiap orang butuh kambing hitam untuk penderitaan yang dia rasakan, bukankah menyedihkan ketika kamu menderita dan tidak tahu harus menyalahkan siapa ?”

Pict by Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar