Jumat, 07 April 2017

[Review] Negeri Para Bedebah


Judul : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Desain dan ilustrasi sampul : eMTe
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Ketiga belas, Desember 2016
Jumlah halaman: 440 halaman
ISBN : 978-979-22-8552-9

Di negeri para bedebah, kisah fiktif kalah seru dibanding kisah nyata.
Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.
Tetapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat …


Thomas merupakan seorang konsultan keuangan yang sangat sukses. Hari-harinya diisi dengan jadwal super sibuk menjadi pembicara di berbagai seminar, baik di dalam maupun luar negeri. Cerdas, penuh percaya diri dan perhitungan, sosok eksekutif muda yang elegan namun juga memiliki hobi adu fisik di sebuah klub petarung eksklusif.

Pada suatu hari ia mendapat kabar bahwa Bank Semesta milik Om Liem, yang tidak lain adalah omnya sendiri, terancama pailit dan akan ditutup oleh pemerintah. Sebenarnya Thomas tidak ingin ambil pusing dengan masalah bank tersebut, meskipun ia sendiri merupakan ahli warisnya karena Om Liem tidak memiliki anak. Namun Thomas membenci sosok Om Liem yang dianggapnya sebagai penyebab kematian ayah dan ibunya.


Tapi ia tidak bisa begitu saja mengabaikan masalah yang menimpa Om Liem. Salah satu penyebabnya adalah karena ia tidak tega melihat Tante Liem harus menderita karena persoalan tersebut dan ia sendiri tidak ingin melihat salah satu keluarganya harus di bui, meskipun itu adalah Om Liem. Penyebab lainnya adalah bahwa di balik kasus Bank Semesta ini tidak hanya karena kesalahan pengelolaan dari Om Liem saja yang menyababkannya hancur, namun juga ada rongrongan dari pihak lain yang ingin sekali melihat Bank Semesta bersama Om Liem jatuh.

Maka dimulailah pelarian itu, pelarian nekat yang langsung diotaki oleh Thomas sendiri. Sebagai konsultan keuangan ia bisa membaca apa saja yang harus dilaukan untuk menyelamatkan Bank Semesta, dan yang pertama harus dilakukannya adalah membawa kabur Om Liem agar tidak tertangkap pihak berwajib.

Thomas menggunakan akal cerdasnya dan juga berbagai koneksi untuk membuat banyak strategi. Tentu saja hal itu tidak selalu mudah, karena yang harus ia hadapi adalah komplotan kelas kakap yang terdiri dari pejabat tinggi negara beserta pengusaha besar yang menjadi bekingnya. Belum lagi kenyataan bahwa ada pengkhianat di dalam tubuh Bank Semesta. Sementara itu ia juga harus bertemu dengan musuh masa lalunya yang telah membuat keluarga Thomas hancur. Dan kini Thomas bertekad untuk tidak hanya menyelamatkan Bank Semesta saja, tapi juga melakukan pembalasan dendamnya dari belasan tahun silam ….

Tidak ada pertaruhan hidup mati di meja judi. Semua soal presentase dan logika. Maka jika di meja judi saja tidak ada, apalagi di dunia nyata. Tidak ada skenario Russian Roulette dalam kehidupan nyata. Kita selalu saja punya kesempatan untuk memanipulasi situasi, bertaruh dengan sedikit keunggulan
- Thomas

Negeri Para Bedebah, dari judulnya saja sudah membuat aku menebak-nebak isi buku ini. Jelas sekali secara tidak langsung novel ini mengandung kritik sosial yang dibalut dengan adegan thriller action. Sebenanya aku agak kaget dengan genre karya Tere Liye satu ini. Karena biasanya penulis yang sering dikira wanita ini seringnya mengambil tema tentang romansa atau drama keluarga. Tapi harus kuakui kalau Tere Liye termasuk penulis berbakat, karena di genre ini pun aku bisa sangat menikmati karyanya.

Tema crime coorporate buku ini bukan yang pertama kalinya aku baca, tapi aku suka dengan gaya khas bercerita Tere Liye. Kalimat-kalimatnya lugas serta alur cerita yang tidak lambat tapi juga tidak terlalu cepat. Yang terutama adalah adanya ide-ide untuk membuat buku Negeri Para Bedebah ini semakin menarik, seperti adanya klub petarung eksklusif, dimana anggotanya berasal dari berbagai jenis profesi namun tidak semua orang bisa dengan mudah bergabung didalamnya. Mungkin klub ini benar-benar ada ?

Alur novel ini termasuk maju mundur karena ada bagian-bagian yang diselang-seling untuk menceritakan masa lalu keluarga Thomas. Ditambah juga dengan cerita masa lalu Opa, kakek kesayangan Thomas, yang selalu bercerita tentang masa mudanya dan membuat Thomas sering kebosanan, meskipun ada pula beberapa ceritanya yang mengundang rasa penasaran.

Satu hal yang mungkin aku kurang mengerti adalah masalah perbankan dan keuangan yang menjadi dasar novel ini. Ada banyak penjelasan sistematis tentang tema tersebut yang aku sendiri tidak terlalu mengerti, mungkin karena aku buta dengan berbagai hal perbankan tersebut. Namun hal itu tidak mengurangi kenikmatan mengikuti petulangan pelarian Thomas ini.

Secara keseluruhan aku puas dengan novel Negeri Para Bedebah. Jika biasanya pembaca diajak untuk melihat bagaimana tokoh utama membongkar suatu kejahatan atau konspirasi, tapi justru di buku ini pembaca akan diajak untuk melihat bagaimana konspirasi itu terjadi. Hanya saja novel ini adalah prekuel, sehingga endingnya belum tuntas. Dan karena novel ini sangat menarik, maka aku berencana untuk membeli sekuelnya secepat mungkin :D


Untuk novel keren dari Tere Liye ini aku kasih rating 4 bintang !!! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar