Judul : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Desain dan ilustrasi sampul : eMTe
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Utama
Cetakan : Ketiga belas, Desember 2016
Jumlah halaman: 440 halaman
ISBN : 978-979-22-8552-9
Di negeri para
bedebah, kisah fiktif kalah seru dibanding kisah nyata.
Di negeri para
bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.
Tetapi setidaknya, Kawan,
di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat …
Thomas merupakan seorang konsultan keuangan yang sangat
sukses. Hari-harinya diisi dengan jadwal super sibuk menjadi pembicara di berbagai
seminar, baik di dalam maupun luar negeri. Cerdas, penuh percaya diri dan
perhitungan, sosok eksekutif muda yang elegan namun juga memiliki hobi adu fisik
di sebuah klub petarung eksklusif.
Pada suatu hari ia mendapat kabar bahwa Bank Semesta milik
Om Liem, yang tidak lain adalah omnya sendiri, terancama pailit dan akan ditutup
oleh pemerintah. Sebenarnya Thomas tidak ingin ambil pusing dengan masalah bank
tersebut, meskipun ia sendiri merupakan ahli warisnya karena Om Liem tidak memiliki
anak. Namun Thomas membenci sosok Om Liem yang dianggapnya sebagai penyebab
kematian ayah dan ibunya.
Tapi ia tidak bisa begitu saja mengabaikan masalah yang menimpa
Om Liem. Salah satu penyebabnya adalah karena ia tidak tega melihat Tante Liem
harus menderita karena persoalan tersebut dan ia sendiri tidak ingin melihat salah
satu keluarganya harus di bui, meskipun itu adalah Om Liem. Penyebab lainnya
adalah bahwa di balik kasus Bank Semesta ini tidak hanya karena kesalahan
pengelolaan dari Om Liem saja yang menyababkannya hancur, namun juga ada
rongrongan dari pihak lain yang ingin sekali melihat Bank Semesta bersama Om
Liem jatuh.
Maka dimulailah pelarian itu, pelarian nekat yang langsung
diotaki oleh Thomas sendiri. Sebagai konsultan keuangan ia bisa membaca apa
saja yang harus dilaukan untuk menyelamatkan Bank Semesta, dan yang pertama
harus dilakukannya adalah membawa kabur Om Liem agar tidak tertangkap pihak
berwajib.
Thomas menggunakan akal cerdasnya dan juga berbagai koneksi
untuk membuat banyak strategi. Tentu saja hal itu tidak selalu mudah, karena
yang harus ia hadapi adalah komplotan kelas kakap yang terdiri dari pejabat
tinggi negara beserta pengusaha besar yang menjadi bekingnya. Belum lagi
kenyataan bahwa ada pengkhianat di dalam tubuh Bank Semesta. Sementara itu ia juga
harus bertemu dengan musuh masa lalunya yang telah membuat keluarga Thomas
hancur. Dan kini Thomas bertekad untuk tidak hanya menyelamatkan Bank Semesta saja,
tapi juga melakukan pembalasan dendamnya dari belasan tahun silam ….
Tidak ada pertaruhan
hidup mati di meja judi. Semua soal presentase dan logika. Maka jika di meja
judi saja tidak ada, apalagi di dunia nyata. Tidak ada skenario Russian
Roulette dalam kehidupan nyata. Kita selalu saja punya kesempatan untuk
memanipulasi situasi, bertaruh dengan sedikit keunggulan
- Thomas
Negeri Para Bedebah, dari judulnya saja sudah membuat aku
menebak-nebak isi buku ini. Jelas sekali secara tidak langsung novel ini
mengandung kritik sosial yang dibalut dengan adegan thriller action. Sebenanya aku
agak kaget dengan genre karya Tere Liye satu ini. Karena biasanya penulis yang
sering dikira wanita ini seringnya mengambil tema tentang romansa atau drama
keluarga. Tapi harus kuakui kalau Tere Liye termasuk penulis berbakat, karena
di genre ini pun aku bisa sangat menikmati karyanya.
Tema crime coorporate buku ini bukan yang pertama kalinya
aku baca, tapi aku suka dengan gaya khas bercerita Tere Liye. Kalimat-kalimatnya
lugas serta alur cerita yang tidak lambat tapi juga tidak terlalu cepat. Yang terutama
adalah adanya ide-ide untuk membuat buku Negeri Para Bedebah ini semakin
menarik, seperti adanya klub petarung eksklusif, dimana anggotanya berasal dari
berbagai jenis profesi namun tidak semua orang bisa dengan mudah bergabung
didalamnya. Mungkin klub ini benar-benar ada ?
Alur novel ini termasuk maju mundur karena ada bagian-bagian
yang diselang-seling untuk menceritakan masa lalu keluarga Thomas. Ditambah juga
dengan cerita masa lalu Opa, kakek kesayangan Thomas, yang selalu bercerita
tentang masa mudanya dan membuat Thomas sering kebosanan, meskipun ada pula
beberapa ceritanya yang mengundang rasa penasaran.
Satu hal yang mungkin aku kurang mengerti adalah masalah
perbankan dan keuangan yang menjadi dasar novel ini. Ada banyak penjelasan
sistematis tentang tema tersebut yang aku sendiri tidak terlalu mengerti,
mungkin karena aku buta dengan berbagai hal perbankan tersebut. Namun hal itu
tidak mengurangi kenikmatan mengikuti petulangan pelarian Thomas ini.
Secara keseluruhan aku puas dengan novel Negeri Para
Bedebah. Jika biasanya pembaca diajak untuk melihat bagaimana tokoh utama
membongkar suatu kejahatan atau konspirasi, tapi justru di buku ini pembaca
akan diajak untuk melihat bagaimana konspirasi itu terjadi. Hanya saja novel
ini adalah prekuel, sehingga endingnya belum tuntas. Dan karena novel ini sangat
menarik, maka aku berencana untuk membeli sekuelnya secepat mungkin :D
Untuk novel keren dari Tere Liye ini aku kasih rating 4
bintang !!! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar