Judul : The Devil’s DNA
Penulis : Peter Blauner
Published : Little, Brown and Company, New York
Penerjemah : Ella Elviana
Penyunting : Yus Ariyanto
Penerbit : Dastan Books
Cetakan : Pertama, Jakarta, 2008
Jumlah halaman : 532 hlm
ISBN : 978 – 979 – 3972 – 35 – 0
“Jadi , Hoolian berteriak kepada angin.
Teriakan pahit yang berkata, aku masih di sini, pada bulan,
bintang, kincir putar, keluarga Hasid di kereta bawah tanah, sel kosong yang ia
tinggalkan, penjaga penjara, para narapidana dengan hukuman seumur hidup, para
hacker dan waria, mahkamah tertinggi, para kriminal, bayangan ibu dan ayahnya,
anak-anak yang tak sempat terlahir dari sperma yang terbuang, dan ya, Sang
Mesin Waktu itu sendiri.”
Pada tahun
1983 Julian “Hoolian” Vega dihukum atas kejahatannya karena membunuh salah seorang
penyewa apartemen yang ada di bawah pengawasan ayahnya. Korban tersebut adalah
seorang dokter muda bernama Allison Wallis. Semua bukti memberatkan Hoolian
yang saat itu berumur 17 tahun dan belum pula lulus dari sekolah katoliknya. Hoolian
sendiri terlihat sering berkunjung dan akrab dnegan sang korban.
Francis X.
Loughin adalah detektif yang menangani kasus tersebut sekaligus dianggap mampu
mengorek pernyataan dari Hoolian. Dan pada akhirnya Francis memang berhasil menjebloskan
Hoolian ke penjara dan kasus besar itu pun ditutup.
Namun 20
tahun kemudian Hoolian bebas bersyarat karena ia mengklaim tidak bersalah serta
ada kesalahan prosedur dari pengacaranya terdahulu. Tentu saja Francis geram
karena selain ia memiliki tanggung jawab pada keluarga Allison Wallis, kredibilitasnya
sebagai detektif yang berprestasi tinggi pun dipertanyakan.