Judul : Close Enough To Kill (Sang
Pengagum)
Penulis : Beverly Barton
Penerbit : Published Arrangement
With Kensington Publishing Corp NY, NY USA
Dastan Books
Penerjemah : Bunga Rae Santoso
Penyunting : Mayan Kalingi
Cetakan : 1 September 2008
Jumlah halaman : 528 hlm
ISBN : 978- 979 – 3972 – 41 -1
Laki-laki itu menaruh
catatan tersebut di dalam amplop dan menulis nama Thomasina di depan, lalu
meletakkan pesan itu di pinggir. Pesan dan mutiara selalu menjadi langkah
berikutnya dalam rayuan laki-laki itu. Sketsa adalah yang selanjutnya. Tetapi
laki-laki itu sangat bersemangat untuk melanjutkan segalanya. Ia tidak ingin
menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk merayu Thomasina, jadi ia berpikir ia
harus mengirim sketsa bersama dengan catatan dan mutiara.
“Tolong terima tanda
kasih sayang kecilku ini. mutiara untuk seorang wanita cantik”
Bernie Granger adalah seorang sheriff disebuah kota kecil
Adams County, Alabama. Ia melanjutkan tradisi keluarga Granger untuk menjadi
sheriff sejak ayah dan kakeknya juga pernah memegang jabatan itu. Meskipun
wanita, Bernie Granger selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya hingga rekan
atau bawahannya segan dan hormat padanya, mengesampingkan fakta bahwa Bernie
adalah sheriff pertama wanita di kota mereka.
Jim Norton adalah seorang
letnan di kepolisian Memphis. Ia terpaksa pindah ke Adam County demi
bisa dekat dengan putranya yang ada dibawah pengasuhan Mary Lee, mantan
istrinya. Kepindahannya juga membuat ia harus mencari pekerjaan di Adam County
dan kemudian memutuskan untuk menerima tawaran sebagai Kapten di kota kecil
tersebut. Meski secara gaji jelas ia mengalami penurunan tapi ia harus bersabar
demi putra yang sangat ia cintai.
Adam County sedang mengalami bencana ketika Jim Norton tiba
di kota itu, satu per satu wanita cantik dan populer menghilang secara
misterius dan ditemukan beberapa hari kemudian dalam keadaan tanpa nyawa. Tubuh
mereka penuh dengan tanda-tanda kekerasan fisik dan seksual, belum lagi posisi
mayat yang diatur sedemikian rupa oleh sang pembunuh sebagai ciri khasnya.
Bernie Granger dan Jim Norton berusaha keras untuk memecahkan kasus tersebut
dengan beberapa petunjuk berupa hadiah dan sketsa yang diyakini dikirim oleh si
pelaku. Belum lagi diketemukan fakta bahwa ada beberapa kasus serupa yang
pernah terjadi dengan selang waktu berbeda dan lokasi kejadian yang tersebar di
beberapa negara bagian.
Bernie Granger dan Jim Norton berusaha untuk sesegera
mungkin menemukan pelakunya sebelum ada gadis lain yang menjadi korban.
Ditengah segala usaha mereka, perlahan mulai muncul perasaan khusus di hati
mereka masing-masing. Bernie yang mengagumi Jim sebagai idola di masa
sekolahnya dulu dan Jim yang terkesan
dengan gaya sederhana, tegas dan keibuan yang dimilki Bernie. Namun mereka masih
saling bersembunyi di balik hubungan partner kerja mereka. Hingga muncul Robyn,
adik Bernie, yang terang-terangan menyukai Jim dan ada Raymond Long, pria yang
dikenalkan oleh ibu Bernie sebagai calon suami untuk Bernie.
Diantara kepanikan yang terjadi, pembunuh berantai yang
mulai meneror dan korban ynag mulai bejatuhan, akankah akhirnya Bernie dan Jim
bisa saling mengakui perasaan mereka ? Dan siapa sebenarnya dibalik topeng
pembunuh berantai ini ?
Buku Beverly Barton yang kedua yang kubaca bulan ini, Close
enough To Kill, dibanding dengan After Dark, novel yang ini lebih mencekam dari
sisi kriminalitasnya. Walau tetep ada romancenya tapi gak terlalu berlebihan. Aku suka dengan karakter Bernie Granger. Disini dia gak
digambarkan sebagai petugas perempuan
yang seksi seperti Kate Beckett di serial Castle, tapi ia digambarkan sebagai
perempuan yang tidak begitu cantik tapi punya pesona tersendiri lebih karena
sifat dan sikapnya. Sebagai sheriff yang dikelilingi rekan kerja mayoritas pria
maka ia berusaha sekuat mungkin untuk tetap tangguh meski kadang ada di
waktu-waktu tertentu kefeminimannya muncul dan ia setengah mati menahannya.
Tegar diluar tapi lembut didalamnya.
Masih ada juga beberapa adegan yang x-rated tapi juga gak
terlalu banyak seperti di After Dark, lagian ini kan novel terjemahan barat
yang memang gak bisa dipungkiri akan ada adegan-adegan seperti itu yang
dimasukkan oleh penulis. Tapi aku puas sama novel ini, mencekamnya dapet,
romantisnya juga dapet, seneng membaca interaksi antara Bernie Granger dan Jim
Norton ini, aku kasih 4 bintang buat Close Enough To Kill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar