Judul : The Dream In Taipei City
Penulis : Mell Shaliha
Penyunting bahasa : Mastris Radyamas
Penata letak : Puji Lestari
Desain sampul : Andhi Rasydan
Penerbit : Indiva
Cetakan : Pertama, Februari 2014
Jumlah halaman : 360 hlm
ISBN : 978 – 602 – 1614 – 16 – 7
Maafkan aku. Tidak seharusnya cinta
menyisakan kepedihan. Tapi, satu-satunya kebahagiaanku saat ini hanyalah
melihatmu tersenyum dengan keberhasilan yang telah kau raih. Karena sampai
empat musim berlalu, senyum itu akan terus menghangatkan hatiku, juga hidupku. Biarkan
cinta kita tetap bersembunyi, dan hanya Tuhan yang berhak menentukan bagaimana
aku dan kamu …
Kim
Hae Yo
The Dream In
Taipei City menceritakan tentang Ella Tan, seorang gadis berjilbab keturunan
Indonesia – Chinesse. Karena perpisahan kedua orang tuanya Ella hidup di Indonesia
bersama ibunya sampai usia 22 tahun, kemudian ia pergi ke Taipei untuk tinggal
bersama ayahnya sekaligus melanjutkan pendidikan di Universitas Nasional
Taiwan.
Tinggal dan
sekolah di negeri yang asing bukanlah hal yang mudah bagi Ella. Kalau bukan
karena janjinya kepada sang ibu untuk berhasil meraih gelar master dan juga
bukan karena beasiswa yang diperolehnya, tentu Ella akan lebih memilih untuk
tetap berada di Indonesia, disisi ibunya. Apalagi tinggal bersama ayahnya yang
pendiam serta istri dan anak-anaknya yang nyata-nyata memperlihatkan sikap
permusuhan kepada Ella.
Namuan Ella
beruntung, di kampusnya ia mendapatkan teman-teman yang begitu baik. Pada awalnya
beberapa teman dari Indonesia yang membantunya untuk belajar beradapatasi di
kampus itu hingga suatu peristiwa membuat Ella berkenalan dengan seorang pemuda
Korea bernama Kim Hae Yo. Dari situ persahabatan mereka dimulai dan makin menambah
warna dalam kehidupan kampus Ella.
Tidak hanya
dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang membantunya, namun ada lagi seorang pria
yang mampu membuat hati Ella dibuat jungkir balik karenanya. Seorang dosen muda
yang populer, Marcell Yo, yang sejak awal perjumpaan mereka, ia selalu menjadi
korban kecerobohan sikap Ella. Bertambah lagi satu warna dalam hidup Ella,
semburat merah jambu. Namun Ella cukup sadar untuk menahan perasaannya demi
sebuah prinsip dan cita-cita yang harus ia kejar.
Hubungan dengan
ayahnya, hubungannya segi empat antara Ella, Kim Hae Yo, Marcell Yo dan seorang
wanita cantik bernama Miss Wang membuat
kehidupan Ella di negeri bambu itu bertambah rumit. Akankah Ella bertahan dan
berhasil mewujudkan impiannya ?
Membaca novel
The Dream In Taipei City serasa menonton drama romantis korea, hahaha. Bukan karena
salah satu karakter dalam novel ini adalah orang Korea, tapi beberapa adegan
dalam novel ini persis seperti yang ada di drama-drama Kore yang pernaha saya
tonton. Yang setidaknya membuat saya gampang memvisualkan adegan dan beberapa
tokoh novel ini dalam bayangan saya. *Saya membayangkan Kim Hae Yo itu seperti
Won Bin, hihihihi*
Yang saya
suka dari novel ini adalah penggambaran
persahabatan antara Ella dan teman-teman dari Indonesia yang juga kuliah di
Taipei, saling tolong menolong sebagai sesama perantauan di negeri asing. Walau
dari suku dan agama yang berbeda tapi tidak membuat mereka menghilangkan rasa
ke-Indonesiaannya. Juga hubungan antara Ella dan Kim Hae Yo yang terlihat lucu
dengan sikap kekanakan Hae Yo yang selalu mengikuti Ella kemanapun gadis itu pergi.
Cuma entah
kenapa saya merasa alur ceritanya menjadi begitu cepat di akhir-akhir novel,
rasannya terlalu mudah penyelesaiannya. Dan juga penggambaran latar Taipeinya
masih kurang detail.
Tapi buat
saya novel ini cukup menghibur untuk mengisi waktu luang saya sambil menunggu
waktu berbuka puasa di ramadhan kemarin dan saya rate 3 bintang untuk novel ini
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar